Bincang dengan Lee Holy dan Adinda Disa, Ingin Perkenalkan Lampung ke Internasional

Dinda : Bangga dan nggak nyangka, tetapi berkat belajar dan terus mengasah skill akhinya terpilih juga.

Boleh bagi tips untuk anak muda lain?

Lee : Terus belajar, kejar passion yang kamu suka. Dan jangan lupa belajar bahasa Inggris, karena dengan bahasa Inggris kita bisa lebih mudah memperkenalkan Lampung dan Indonesia ke kancah internasional.

Dinda : Tetap jadi diri sendiri, kita itu special. Jangan dengarkan hatters. Setiap kita pasti punya talenta, tinggal bagaimana kita mengasahnya.

Apa prestasi lain yang dimilki?

Lee : Aku ikut berbagai kegiatan lain di luar sekolah, seperti les biola, lomba bahasa Inggris, bahkan aku juara olimpiade bahasa Inggris. Aku juga ketua Club Newscaster di sekolah.

Dinda : Aku fokus ikut paduan suara dan dalam waktu dekat akan berlomba di Singapura. Aku juga punya wadah bagi anak muda untuk menyalurakan berbagai kemampuannya.

Apa yang akan dilakukan ke depan?

Lee : Aku ingin terus mengembangkan bakat di dunia modeling, catwalk, berbagai hal berkaitan publik speaking dan juga bahasa Inggris. Karena aku memang suka hal itu. Dan ke depan aku ingin terus mempromosikan Lampung.

Dinda : Aku ingin terus mengembangkan potensi diri dan terus mengenalkan Lampung ke kancah nasional maupun internasional. Semua orang harus tahu kalau Lampung kaya akan wisatanya, kulinernya hingga budayanya.

Siapa yang mensupport kalian ke ajang nasional?

Lee dan Dinda : Mami Fani yang selalu mendukung kami dari berbagai hal. Kami sangat berterimakasih sekali, beliau luar biasa baik. Kemudian juga Kak Danil.

Closing statment kalian apa nih?

Lee : Dukung aku di Putri Remaja Indonesia 2024 dan untuk anak-anak muda di luar sana, terus kejar passion kalian. Jangan malu untuk mencoba hal-hal baru dan ayo belajar bahasa Inggris. Nggak harus les, kita bisa kok belajar lewat Youtube atau Instagram.

Dinda : Dukung aku ya teman-teman di Putri Anak Indonesia 2024. Aku ingin terus mengenalkan Lampung ke semua orang. Sebab sebagai anak muda kita harus bangga dengan budaya yang dimiliki. Terus maju dan coba hal-hal baru. (tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)