Abidzar Al Ghifari Teruskan Hobi Mendiang Ustaz Uje Tunggangi Moge

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta -  Abidzar Al Ghifari meneruskan hobi sang ayah terhadap motor gede dan tergabung dalam geng motor Bikers Dakwah.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Ustaz Jefri Al Buchori rupanya tak pernah membuat putranya, Abidzar Al Ghifari merasa takut atau trauma mengendarai kendaraan.

Justru adik Adiba Khanza ini meneruskan hobi sang ayah menunggangi moge.

Abidzar mengatakan bahwa ia tak ingin rasa trauma menjadi penghalang bagi dirinya dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kalau terlalu trauma sih enggak ya. Maksudnya hal-hal seperti ini mungkin bukan menjadi trauma bagi gue, karena bisa menghambat gue ke depannya," ujar Abidzar ketika ditemui Grid.ID di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2024) dikutip dari Grid.id.

Abidzar juga memiliki tujuan khusus ketika tergabung dalam geng motor.

Salah satunya untuk menikmati hobinya terhadap motor gede hingga menikmati jalanan dan pemandangan yang disuguhi oleh Tuhan sebagai sebuah nikmat.

Pemain film Balada Si Roy ini sama sekali tak berniat untuk kebut-kebutan ataupun balap-balapan dengan motor gedenya.

"Bedanya gue mungkin naik motor ya memang buat nikmatin motor, nikmatin jalanan, nikmatin apa yang dikasih sama Tuhan, fasilitas yang kita dapetin," jelas Abidzar.

Sementara itu, Ummi Pipik Dian Irawati selaku ibunda Abidzar mengaku sudah pasrah dengan keputusan sang anak.

Ia selalu berdoa agar Tuhan memberikan perlindungan kepada anaknya, terlebih karena tujuan geng motor tersebut untuk berdakwah.

Pilih Maafkan Pemilik Akun Medsos yang Singgung Keluarganya

 Aktor Abidzar Al-Ghifari pilih memaafkan pemilik akun media sosial (medsos) yang dinilai menyinggung keluarganya.

Ternyata pemilik akun medsos bernama @rubihmsyh telah bertemu dengan Abidzar Al-Ghifari dan telah meminta maaf.

Sehingga Abdizar Al-Ghifari memilih jalur damai daripada membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Kalau ngelaporin kayaknya gua ga liat ke arah sana ya, ya ya udah emosi tapi kayaknya gak perlu sampai kita laporin atau kita bawa ke polisi," kata Abidzar ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2024).

"Kalau gua sih yang penting ketemu, ngobrol, selesai, ya udah," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, @rubihmsyh menyalahkan Yitta Dali Wassink yang meninggal dunia karena kecelakaan akibat konsekuensi ngebut-ngebut di jalan.

Ia pun mengkaitkan tragedi ini serupa seperti kecelakaan yang dialami mendiang ayah Abidzar, Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje.

Cuitan tersebut membuat Abidzar marah. Kendati demikian, kini dirinya memilih memaafkan.

Menurut Abidzar, dengan menegur dan mencari pemilik akun dari cuitan negatif tersebut seharusnya sudah memberi efek jera.

Apalagi warganet kini menghujat @rubihmsyh karena dinilai tidak empati.

Pemilik akun @rubihmsyh juga telah bertemu Abidzar dan menyampaikan permintaan maafnya di instagram.

"Mungkin dengan gua posting di sosial media juga itu lumayan kena efek jera bagi mereka," ujar Abidzar.

"Tapi gua pribadi apa yang gua lakuin dengan gua panggil dia ke sini dan dia masih ga kena efek jera ya mungkin bukan gua yang bakal ksih efek jera, entah siapa atau Tuhan ga tau lah," imbuhnya.

Sebelumnya @rubihmsyh membuat postingan di X menyinggung kecelakaan yang dialami Yitta Dali Wassink hingga meninggal dunia.

Pada postingan tersebut, ia juga menyindir apa yang terjadi pada Ustaz Jefri Al Buchori.

Dia merasa sebal apabila ada orang yang kebut-kebutan di jalan tetapi tidak mengalami kecelakaan.

"Kalau bawa motor kayak gitu, tapi gak kecelakaan gw yang sebel sih. ya rasain aja. Perkara dia seleb atau apalah gak peduli jg, selevel sama jamet yang suka ngebut ngebutan di jalan," tulis @rubihmsyh di X

"Ya kalo lu kerjaannya solat, ngaji di masjid bukan gak mungkin lo meninggal juga dengan keadaan begitu. lah ini? ya orang kadang susah nerima fakta aja, karena terlalu dekat sama realita," lanjutnya.

Cuitan tersebut kemudian dibalas akun @rsucadvfmiur5.

Akun ini justru mengkaitkan nama Ustaz Jefri Al Buchori yang beberapa tahun lalu juga meninggal dunia karena kecelakaan motor.

Namun Abidzar belum bisa bertemu pemilik akun @rsucadvfmiur5. Sebab itu akun anonim atau fake akun.

Tetapi ia sudah mengantongi sejumlah informasi untuk melacaknya.

"Sekarang gua udah dapat data-datanya juga, udah dapat nomor-nomor yang bersangkutan, udah tau namanya tanggal lahirnya di mana, alamatnya, lagi cri konfirmasi dulu bener apa nggak nya," jelas Abidzar.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)