Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara, Sang Putri Nangis Curhat ke Prabowo

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik terhadap pengacara Hotman Paris Hutapea.

Selain itu, hakim juga menjatuhkan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan kepada pengacara berusia 55 tahun tersebut.

Sidang putusan dibacakan Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (30/9/2025).

Atas vonis tersebut, Putri Razman yang bernama Farahdiba Nasution terlihat menangis saat menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Saya memohon kepada bapak Presiden Prabowo Subianto, sebagai presiden yang saya hormati dan percaya akan keadilan, agar hukum di dunia ini tegak lurus," ucapnya dengan suara bergetar dalam video yang diunggah YouTube HepiNews pada Sabtu (6/7/2025).

Farahdiba mengungkapkan kekecewaan terhadap proses persidangan yang menurutnya tidak mempertimbangkan bukti-bukti yang dimiliki sang ayah.

"Saya percaya bahwa keadilan bukan hanya untuk yang lebih kuat dan berkuasa, tapi bukti-bukti yang membenarkan ayah saya tidak dilampirkan pihak kepolisian," lanjutnya.

Dalam pernyataannya, Farahdiba juga menyinggung sosok Hotman Paris yang menurutnya diuntungkan dalam kasus ini.

Farahdiba mempertanyakan etika seorang pengacara yang kerap memamerkan gaya hidup bebas dan kontroversial di media sosial.

"Sementara ayah saya yang membela kliennya dengan keras justru dihukum" ucapnya. 

"Apakah hukum membela orang yang populer, dan menghukum orang yang membela dengan nurani?" seru Farahdiba sambil menangis.

Hotman Paris Cuma Iba

Menanggapi vonis yang diterima oleh Razman, Hotman Paris hanya mengaku kasihan dengan Razman. 

Hotman merasa kasihan karena Razman merupakan perantau yang mencari rezeki di Jakarta.

"Saya kasihan sama dia," ucap pengacara kondang berusia 66 tahun ini mengutip YouTube Reyben Entertainment, Selasa (30/9/2025).