Kecelakaan di Lampung Selatan
Pedagang Tempe Tewas Lakalantas Akibat Empat Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Fly Over Natar
Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Fly Over Pasar Natar menewaskan pedagang tempe.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TRIBUN - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Fly Over Pasar Natar, Desa Natar Induk, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (27/7/2024), sekitar pukul 04.50 WIB.
Akibatnya satu orang bernama Palu Wiyono (70) tewas akibat luka parah yang dideritanya.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung mengatakan, korban meninggal dunia di rumah sakit.
"Korban meninggal adalah pedagang tahu tempe bernama Palu Wiyono, warga Gunung Sulah, Way Dadi, Bandar Lampung. Ia mengalami luka berat dan sempat dibawa ke rumah sakit," kata AKP Raden Manggala Agung, Sabtu (27/7/2024).
Namun menurutnya, saat di rumah sakit. nyawa korban tidak tertolong dan korban akhirnya meninggal dunia.
"Sebelumnya korban masih bisa komunikasi. Saat di TKP, korban masih mengalami luka berat. Di perjalanan korban masih sadar," ujarnya.
"Tapi sesampainya di Rumah Sakit Advent, korban meninggal dunia. Korban mengalami luka kaki kanan patah dan adanya benturan di kepala," tambah Raden.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah mobil boks L300 warna merah jambu nomor polisi BE 8742 YA, angkutan kota (angkot) jenis Daihatsu Espas nomor polisi BE 9096 YA, mobil pikap L300 warna hitam dan nomor polisi tidak diketahui, serta angkot Suzuki Carry dengan nomor polisi tidak diketahui.
Untuk mobil boks L300 dikemudikan oleh Diki (20), warga Kedaton, Bandar Lampung.
Sementara angkota jenis Daihatsu Espas dikemudikan oleh Muhi Badri (56), warga Desa Gunung Sugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. Sedangkan dua pengendara lainnya belum diketahui namanya.
Salah satu saksi, Azis, warga Natar menyebut, mobil boks L300 melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat tiba di lokasi kejadian, kata Azis, mobil boks menabrak kendaraan di depannya.
Akibatnya terjadi kecelakaan beruntun.
"Mobil boks warna merah melaju dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi. Terus dia menabrak mobil angkot. Setelah itu angkot menabrak mobil pikap, dan seterusnya. Ada satu korban, sepertinya pedagang tahu tempe itu. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Kronologi Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, kecelakaan bermula saat mobil boks L300 warna merah jambu BE 8742 YA melaju dari arah Bandar jaya menuju Bandar Lampung.
Diduga kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, menurutnya sesampainya di TKP, mobil boks L300 menabrak bagian belakang sebelah kanan angkot jenis Daihatsu Espas BE 9096 YA.
Akibatnya angkot terdorong dan menabrak mobil pikap L300 warna hitam yang ada di depannya.
Setelah itu, mobil pikap L300 menabrak pedagang tahu tempe yang berdiri di belakang angkot jenis Suzuki Carry.
Sehingga, terjadilah laka lantas beruntun tersebut.
AKP Raden juga mengatakan, untuk saat ini pengendara mobil boks L300 yakni Diki (20) masih dalam proses pemeriksaan. "Untuk sementara pengendara mobil boks masih diperiksa di Polsek Natar dan belum diserahkan ke kami," ujarnya.
Hadirkan Cosplay
Sebelumnya warga Kalianda dikejutkan dengan adanya beberapa korban kecelakaan dan keranda mayat di pinggir Kawasan Tertib Lalulintas (polres lama) di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (26/7).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan kegiatan unik agar masyarakat mematuhi tata tertib berlalu lintas.
Salah satunya, kata dia, dengan membuat teatrikal korban kecelakaan agar masyarakat selalu waspada dan menaati perturan lalu lintas.
"Kita melakukan cara-cara unik agar masyarakat mematuhi tata tertib berlalu lintas. Minggu kemarin kita gunakan tokoh kartun superhero dan pemusik angklung. Nah kemarin, kita tampilkan cosplay korban kecelakaan lalu lintas," kata Yusriandi, Sabtu (27/7/2024).
"Kita tampilkan cosplay korban kecelakaan dengan diperagakan seorang yang tampak luka-luka akibat kecelakaan.
Lalu ada keranda mayat yang di dalamnya terdapat boneka dibungkus kain kafan sebagai contoh korban kecelakaan karena melanggar lalu lintas. Tujuannya supaya masyarakat waspada dan menaati perturan lalu lintas," sambungnya.
Tak lupa ia juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas supaya selamat sampai tujuan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk budayakan tertib berlalu lintas. Hati-hati di jalan, utamakan keselamatan. Jangan sampai kita jadi korban lalu lintas," pungkasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/dominius desmantri)
Honda Vario Rem Blong di Turunan Minang Rua, 2 Orang Jadi Korban, Satu Meninggal |
![]() |
---|
Innova Tabrak Truk di JTTS Lampung Selatan, 2 Tewas 3 Luka-luka |
![]() |
---|
Pemicu Kecelakaan Beruntun di Lampung Selatan, 4 Mobil Terlibat, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Penjual Tahu Tempe di Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Lampung Selatan Menewaskan Penjual Tahu Tempe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.