Team Inafis Polres Mesuji Polda Lampung Identifikasi Penemuan Mayat di Ladang Singkong

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Jajaran Polsek Mesuji Timur bersama team Inafis Polres Mesuji melakukan evakuasi dan identifikasi penemuan mayat di peladangan singkong pemukiman Karya Jaya Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Kamis (27/07/2024). 

Adapun identitas mayat bernama Marisman (47) warga pemukiman Karya Jaya, Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Kapolsek Mesuji Timur IPDA Andri Saputra S.I.P, M.H mewakili Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.Ik, M.M, CPHR membenarkan terkait penemuan mayat tersebut.

"Memang benar hari ini telah ditemukan sesosok mayat seorang laki laki di areal peladangan kebun singkong pemukiman Karya Jaya Register 45 oleh warga setempat," jelasnya. 

Lebih lanjut terang Kapolsek, mayat pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Jamingan warga pemukiman Karya Jaya Register 45.

"Saat itu dengan rekan lainnya sedang beristirahat di bawah pohon untuk makan siang, yang tidak jauh dari tempat penemuan mayat tersebut. Saksi bersama rekannya beristirahat untuk makan siang di bawah pohon dan melihat ada satu unit sepeda motor terparkir yang berjarak 100 Meter dari tempat saksi beristirahat," ungkapnya.

"Kemudian saksi mendekati sepeda motor tersebut, setelah sampai di lokasi motor, saksi mencium bau busuk, lalu saksi melihat seperti orang tidur dalam keadaan tengkurap yang berjarak kurang lebih 50 meter dari motor," sambungnya. 

"Selanjutnya saksi memangil rekannya Muhadi untuk bersama-sama melakukan pengecekan, setelah para saksi melakukan pengecekan, ternyata orang itu sudah meningal dunia dalam kondisi tengkurap dan sudah membusuk," ungkapnya.

Lalu para saksi memberi tahu warga yang lewat di seputaran tempat kejadian untuk melapor ke pihak kepolisian.

Pada pukul 14.00 WIB, personil Polsek Mesuji Timur dan team Inafis Polres Mesuji mengamakan TKP serta melakukan identifikasi korban dan membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram Brabasan untuk dilakukan otopsi. 

Menurut keterangan para saks,  korban menderita sakit struk ringan dan diabetes, maka dari itu dugaan sementara kematian korban disebabkan oleh penyakit yang diderita.

Dugaan sementara kematian Korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya yaitu struk ringan, karena didapati obat obatan di sekitar mayat. 

Bareng bukti yang berhasil diamankan dari sekitar TKP, ditemukan bungkusan plastik yang berisi tembakau, cengkeh dan korek api, parang dengan panjang kurang lebih 60 cm.

Juga itemukan dua botol obat semprot racun rumput merek LIBAS dengan rincian sebotol habis dan sebotol sisa setengah, caping bambu, satu unit sepeda motor merek TOSA, tangki semprot warna biru merek Alfa berisi air, baju Korban, bodrek satu papan sisa enam butir.

Selain itu, ada tiker plastik dua lembar, derigen ukuran lima liter kosong dan karung plastik satu lembar.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)