Universitas Lampung
Mahasiswa FKIP Unila Teliti Budaya Pop Jepang dan Korsel sebagai Terapi Psikologis
Mahasiswa Unila dalam tim Weeaboohallyu meneliti budaya Pop Jepang dan Korea Selatan sebagai terapi psikologis.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim Weeaboohallyu, 40 dari 60 mahasiswa (67 persen) di Kota Bandar Lampung merasakan efektivitas positif terhadap kesehatan mental mereka.
Melalui kegemaran akan budaya pop Asia Timur, yang mana selama menjadi penggemar Weeaboo dan Hallyu mereka merasakan peningkatan suasana hati yang baik (mood) dan juga dorongan positif untuk mempelajari bahasa dan berbagai elemen kebudayaannya.
“Untuk respondens kami yakni mahasiswa yang tersebar di sepuluh perguruan tinggi di Kota Bandar Lampung. Rata-rata dengan umur sekitar 19-22 tahun, totalnya 60 mahasiswa. Para respondens ini juga merupakan penggemar budaya pop Jepang dan Korea Selatan,” ujar Imelia.
Selain itu, keberadaan budaya pop Jepang dan Korea Selatan menimbulkan dorongan yang positif bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri, sebagai sarana untuk mencintai diri sendiri (self love).
Memperluas relasi dengan berbagai komunitas sesama penggemar, serta adanya motivasi dalam meningkatkan skill untuk mengikuti gaya dan tren yang ada di negara Jepang dan Korea Selatan.
Dengan demikian, kehadiran budaya pop Jepang dan Korea Selatan dapat menjadi media penyembuhan (healing) dari rasa bosan, lelah, dan perasaan yang tidak menyenangkan lainnya yang terjadi di kalangan anak muda.
Hal tersebut juga termasuk sebagai bentuk kesadaran untuk peduli terhadap kesehatan mental dengan berekspresi dan menikmati hal-hal yang disukai melalui hiburan kreatif.
Topik mengenai mental health awareness serta keberadaan budaya pop Jepang dan Korea dapat meningkatkan kesadaran kepada mahasiswa dan masyarakat, bahwa cara menumbuhkan kesehatan mental dapat dibangun melalui hobi secara positif.
Selain itu, Kedua budaya pop Asia Timur juga dapat menjadi media hiburan tersendiri bagi segelintir orang terutama sebagai pelipur kesedihan dan kesepian. Bahkan dapat pula menjadi media healing atas rasa lelah yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Kopma dan FEB Unila Tandatangani Kerjasama Dukung Kewirausahaan Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.