Wawancara Khusus

Jadi Ketua Kontingen PON, Rikas Hidayatullah Siap Bawa Lampung ke 7 Besar

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dipercaya menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen Lampung di ajang PON 2024.

Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto
Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah yang juga ketua kontingen PON Lampung hadir menjadi narasumber dalam podcast di studio Tribun Lampung, Rabu (7/8/2024). 

Sejauh ini seperti apa upaya dan dukungan dari Pemprov Lampung untuk para atlet?

Sejauh ini saya sudah temui seluruh cabang olahraga dan mereka merasa perhatian sudah cukup maksimal.

Motivasi selalu diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Pak Pj Gubernur sangat semangat. Bahkan beliau ingin menyaksikan langsung para atlet nantinya.

Kapan atlet Lampung berangkat ke Aceh dan Sumut?

Ada beberapa pertandingan yang dimulai sebelum pembukaan. Pembukaan PON sendiri itu pada 8 September 2024.

Pembukaan di Aceh dan penutupan di Sumatera Utara. Jadi kemungkinan pada tanggal 25 Agustus sebagian (atlet) sudah berangkat dan yang paling akhir berangkat pada 11 September.

Itu sesuai dengan pelaksanaan pertandingannya. Jadi ada kloter-kloternya. Dan saya insya Allah berangkat dua hari sebelum pembukaan.

Berbicara Danrem Cup, bisa diceritakan seperti apa dan kapan pelaksanaannya?

Jadi benar pada 5 Oktober 2024 itu HUT TNI. Nah, untuk menyambut dan merayakannya, sebelum tanggal 5 (Oktober) kami akan adakan beberapa pertandingan olahraga.

Beberapa teman dari cabang olahraga mengusulkan dan siap jadi panitia. Jadi olahraganya tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, biliar, bulu tangkis, panahan, karate, touring motokros, dan lomba burung berkicau.

Nanti disiapkan Piala Garuda Hitam. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat Lampung.

Seperti apa harapan Bapak sebagai ketua kontingen Lampung?

Harapan bagi saya selaku komandan kontingen, tentunya target yang telah kita sama-sama dicanangkan bisa tercapai.

Kemudian harapannya mulai kita berangkat hingga kembali ke Lampung atlet dapat menjaga kedisiplinan, disiplin waktu istirahat, disiplin dalam mengikuti instruksi pelatih.

Sekali maju ke medan laga, pantang surut ke belakang. Jadi maju terus supaya kita bisa menghasilkan dan mengharumkan Lampung.

Ini kesempatan para atlet untuk membuka masa depan. Dan bagi masyarakat Lampung agar turut mendoakan. Juara, juara, juara. Itu harapan kita.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved