Jadi Ketua Kontingen PON, Rikas Hidayatullah Siap Bawa Lampung ke 7 Besar

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komandan Korem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dipercaya menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen Lampung di ajang PON 2024.

Ia mengaku sangat optimistis bisa menjawab amanah tersebut dengan prestasi.

Rikas juga menyampaikan sejauh mana persiapan atlet-atlet Lampung menghadapi hajat olahraga multievent yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tersebut.

Berikut petikan wawancara khusus Rikas Hidayatullah dalam podcast di studio Tribun Lampung, Rabu (7/8/2024).

Bagaimana ceritanya Pak Danrem dipercaya menjadi chef de mission atau ketua kontingen PON Lampung 2024?

Awal mulanya saya diundang dalam acara Musyawarah Daerah KONI Lampung sebagai perwakilan Forkopimda.

Dalam kesempatan itu, hadir seluruh manajer, pelatih, dan pengurus cabang olahraga di bawah KONI.

Di tengah acara berlangsung, tiba-tiba Ketua KONI Bapak Arinal meminta saya untuk berdiri.

Setelah saya berdiri, beliau mengumumkan dan meminta saya sebagai ketua kontigen untuk PON 2024.

Spontan saya kaget. Tapi, saya sampaikan terima kasih atas kepercayaannya.

Setelah itu, kebetulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat berkunjung ke Provinsi Lampung.

Kebetulan Pak Arinal langsung izin ke beliau untuk meminta saya sebagai komandan kontigen PON, karena Bapak Kasad ini olahragawan dan mengizinkan saya.

Tentunya saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan ini, dan insya Allah saya siap bawa kontingen Lampung ke Aceh maupun Sumatera Utara.

Jelang PON 2024, seperti apa persiapannya sejauh ini?

Yang jelas pelaksanaan pusat pelatihannya sejak satu tahun lalu, saat cabang-cabang olahraganya itu sudah melewati prakualifikasi PON.

Artinya, tahap sekarang ini saya rasa persiapannya sudah mencapai 90 persen.

Jadi terkait persiapan, beberapa cabang olahraga melaksanakan training center di luar negeri, seperti tenis meja di China, kurash di Thailand, dan beberapa tempat lain.

Jadi atlet Lampung ini insya Allah 100 persen telah capai puncak dan siap berlaga untuk PON Aceh dan Sumut nanti.

Tidak hanya atlet, termasuk pelatih, manajer, serta stakeholder sudah siap. Tinggal menentukan tanggal keberangkatan saja.

Kita tahu di PON sebelumnya di Papua, Lampung mengirim 138 atlet untuk bertanding di 26 cabang olahraga. Untuk 2024 sendiri, berapa banyak atlet yang akan dikirim ke Aceh dan Sumut dan berapa banyak cabang olahraga?

Info yang terakhir dan telah diverifikasi, atlet Lampung yang telah lolos untuk melaksanakan pertandingan nanti sebanyak 365 orang. Sebanyak 181 atlet akan berlaga di Aceh, kemudian 184 atlet di Sumut.

Lampung mengikuti 55 cabang olahraga. Jadi total di PON itu ada 65 cabang olahraga. Kita Provinsi Lampung lolos 55 cabang olahraga. Jadi peningkatannya dua kali lipat dari PON sebelumnya.

Alhamdulillah atlet-atlet Lampung meraih peningkatan dari segi prestasi sehingga bisa lolos untuk mengikuti PON 2024.

Di PON Papua kemarin Lampung masuk 10 besar dan mampu meraih 36 medali. Nah, untuk PON 2024 seperti apa target Lampung?

Pasti ada target. Setiap apa pun perjuangan pasti ada target.

Target awal kita mempertahankan 10 besar, dan ini selalu kami sampaikan kepada seluruh atlet. Minimal bisa mempertahankan posisi.

Pada PON kemarin, Aceh dan Sumut persis di bawah Lampung. Tentunya sebagai tuan rumah mereka pasti juga ada target.

Nah, kita maunya jangan sampai turun dari 10 besar. Kita akan berjuang secara maksimal.

Syukur-syukur kalau kita bisa bawa 35 medali emas, tentu kita akan naik ke peringkat tujuh besar. Target ini terus kita sampaikan kepada atlet.

Mohon doanya agar atlet kita dari Lampung bisa juara.

Sejauh ini seperti apa upaya dan dukungan dari Pemprov Lampung untuk para atlet?

Sejauh ini saya sudah temui seluruh cabang olahraga dan mereka merasa perhatian sudah cukup maksimal.

Motivasi selalu diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Pak Pj Gubernur sangat semangat. Bahkan beliau ingin menyaksikan langsung para atlet nantinya.

Kapan atlet Lampung berangkat ke Aceh dan Sumut?

Ada beberapa pertandingan yang dimulai sebelum pembukaan. Pembukaan PON sendiri itu pada 8 September 2024.

Pembukaan di Aceh dan penutupan di Sumatera Utara. Jadi kemungkinan pada tanggal 25 Agustus sebagian (atlet) sudah berangkat dan yang paling akhir berangkat pada 11 September.

Itu sesuai dengan pelaksanaan pertandingannya. Jadi ada kloter-kloternya. Dan saya insya Allah berangkat dua hari sebelum pembukaan.

Berbicara Danrem Cup, bisa diceritakan seperti apa dan kapan pelaksanaannya?

Jadi benar pada 5 Oktober 2024 itu HUT TNI. Nah, untuk menyambut dan merayakannya, sebelum tanggal 5 (Oktober) kami akan adakan beberapa pertandingan olahraga.

Beberapa teman dari cabang olahraga mengusulkan dan siap jadi panitia. Jadi olahraganya tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, biliar, bulu tangkis, panahan, karate, touring motokros, dan lomba burung berkicau.

Nanti disiapkan Piala Garuda Hitam. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat Lampung.

Seperti apa harapan Bapak sebagai ketua kontingen Lampung?

Harapan bagi saya selaku komandan kontingen, tentunya target yang telah kita sama-sama dicanangkan bisa tercapai.

Kemudian harapannya mulai kita berangkat hingga kembali ke Lampung atlet dapat menjaga kedisiplinan, disiplin waktu istirahat, disiplin dalam mengikuti instruksi pelatih.

Sekali maju ke medan laga, pantang surut ke belakang. Jadi maju terus supaya kita bisa menghasilkan dan mengharumkan Lampung.

Ini kesempatan para atlet untuk membuka masa depan. Dan bagi masyarakat Lampung agar turut mendoakan. Juara, juara, juara. Itu harapan kita.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)