Dinar Candy Beberkan Usahanya Miliki 2 Klub, Bantah Kuras Uang Ko Apex

Dinar Candy mengaku tak tega meninggalkan kekasihnya, Ko Apex saat terpuruk.

Sang pacar, Ko Apex memang sedang tersandung kasus hukum.

Dia dituding melakukan dugaan pemalsuan dokumen kapal.

Masalah ini pun ternyata ikut menyeret nama Dinar Candy.

Kendati begitu, mantan kekasih Ridho Ilahi ini ternyata masih tetap setia pada pacarnya meski sempat diisukan hubungan mereka meretak sejak kejadian tersebut.

"Kalau selesai belum, karena masih menggantung," ungkap Dinar Candy di kawasan Gunawarman, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Diungkapkan Dinar, ia tak tega meninggalkan Ko Apex saat sedang terpuruk.

"Kita harus punya perasaan juga lah. Misalkan mau meninggalkan dalam kondisi seperti ini, nanti apa lah," terang Dinar Candy.

Namun dia tak menampik ingin Ko Apex memberikannya kejelasan soal masalah investasinya yang senilai Rp7 miliar.

Sebab beberapa waktu lalu, DJ seksi ini pernah bekerja sama dengan seorang pengusaha batu bara untuk membeli kapal seharga Rp14 miliar.

"Aku di sini cuma mau minta kejelasannya saja. Minta kejelasan atas uang yang aku investasikan."

"Kata dia, stepnya gini-gini. Dia ada tanggung jawabnya, dia bilang, 'Kamu ambil saja aset yang ini, nanti aku yang berhadapan sama pengusaha ini'."

"Aku sekitar bulan Desember 2023 transfer Rp1 miliar ke perusahaan tersebut, untuk pembelian kapal.  Rp1 miliar lagi masih atas nama aku dan untuk pembelian kapal lagi. Terus ada nama aku lagi, transfer Rp1,5 miliar itu 7 Maret 2024 untuk pelunasan kapal. Terus ada lagi nih, ketinggal, di Desember 2023 aku transfer juga Rp1,5 miliar."

"PT-nya beda sama Ko Apex, nggak ada sangkut paut. Tapi aku nitip uang lewat Ko Apex buat diserahin ke mereka. Kalau aku kalkulasiin semua udah Rp7 miliar, karena harga satu set kapal tuh Rp14 miliar. Aku bagi dua sahamnya sama seorang pengusaha batu bara, dia seorang perempuan," ujarnya.

Sayangnya, investasi Dinar Candy tak membuahkan hasil apapun.

"Aku belum mendapatkan uang dari semua yang aku invest sama sekali, jadi sepeser pun aku belum makan uangnya. Ini kapal udah jalan, aku invest dan udah tarikan 12 trip. Satu trip tuh Rp500 juta lebih, itu kalau kali 12 udah Rp6 miliar lebih," jelas Dinar Candy.

"Ini baru dibayarkan dua trip, tapi itu uangnya dipakai untuk operasional kapal selama 12 trip. Jadi aku belum merasakan uangnya sama sekali," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)