Sabento Makanan Olahan Udang Hadir di Lampung untuk Cegah Stunting

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sabento, produsen makanan olahan dari udang hadir di Provinsi Lampung, untuk menggugah selera makan masyarakat Lampung. 

Owner Sabento, Giska Wulan Kusuma mengatakan, pihaknya membuka gerai makanan olahan undang untuk memanjakan lidah masyarakat Lampung. 

Pihaknya memilih tagline Sabento "Pilihan Ibu Cerdas untuk Anak Indonesia", dengan harapan anak-anak Indonesia cerdas serta terhindar dari stunting. 

"Pemerintah juga telah menggelorakan dalam pencegahan stunting, maka dengan makan udang membantu pemerintah mengatasi stunting," kata owner Sabento, Giska Wulan Kusuma saat menggelar gathering bersama mitra Sabento di Els Coffee House, di Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Selasa (13/8/2024). 

Ia mengatakan, mitra Sabento di Lampung ada sekitar 10 mitra yang telah bekerjasama dengannya dalam mencegah stunting. 

"Mari bermitra dengan kami, dengan targetnya Sabento bisa menguasai pasar di seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung," kata Giska.

Adapun bahan baku udang sendiri tidak mengambil dari tambak di Provinsi Lampung, melainkan dari Bangka Belitung, Bengkulu, hingga Padang, Sumatera Barat. 

"Kalau perjalanan bahan baku udang sendiri dua hingga tiga hari sampai di Lampung dan langsung diolah," kata Giska. 

Ia mengatakan, pihaknya mengolah udang tersebut menjadi dimsum, wonton, scream rool, udang kentucky, bakso pelangi yang telah dicampur sayuran. 

"Kami tidak menggunakan bahan pengawet makanan, dengan harapan olah kami bisa masuk ke perumahan dengan rumah produksi di Tanjung Gading, Kecamatan Sukabumi," kata Giska. 

Pihaknya menggelar mitra gathering Sabento dengan harapan menjadi ajang untuk mempererat hubungan dengan mitra-mitra Sabento.

Mitra merupakan bagian penting dari kesuksesan Sabento yang telah dikenal sebagai produsen udang beku segar dan olahan udang. 

"Selama satu tahun berdiri kami telah mendapatkan kepercayaan konsumen dengan secara konsisten menghadirkan produk udang berkualitas tinggi," kata Giska. 

Giska memberikan kesempatan kepada ibu rumah tangga untuk membangun bisnis makanan beku dari rumah. 

"Sama seperti Sabento yang dimulai dari sebuah dapur, hingga bergema kalangan wirausahawan," kata Giska. 

Mitra Sabento tidak hanya di Bandar Lampung, namun juga berkembang hingga mencapai berbagai daerah di Indonesia. 

Kerjasama Sabento juga mencakup kafe, restoran, hingga salah satu penyedia tumpeng dan nasi kotak terbesar di Bandar Lampung. (*)

(Tribunlampung.co.id)