Universitas Lampung

LTSIT FMIPA Unila Sambut Kolaborasi Internasional dengan SNU

Unila melalui Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (UPT LTSIT) menyambut kolaborasi intenasional.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Humas Universitas Lampung
Foto LTSIT FMIPA Unila Sambut Kolaborasi Internasional dengan SNU 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) melalui Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (UPT LTSIT) menyambut kolaborasi intenasional dengan Seoul National University (SNU).

Mereka bahkan menggelar visitasi dan kolaborasi internasional dengan perwakilan Seoul National University (SNU) pada Jumat (16/8/2024) di Laboratorium Kimia Unila.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., serta Dekan FMIPA Unila Dr. Eng Heri Satria, S.Si., M.Si., menyambut baik kunjungan Prof Ho Sang Kang, Ph.D. dari SNU di FMIPA Unila.

Prof Ho Sang Kang, Ph.D., merupakan salah satu profesor terbaik yang berkonsentrasi pada bidang kimia dan kehutanan di SNU.

Ia menjadi bagian dari Korea International Cooperation Agency (KOICA), Institute of Green Bio Science and Technology Institute (GBST), serta pernah menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Oleh karena itu, kolaborasi ini menjadi landasan awal bagi FMIPA untuk membuka peluang serta memperluas jaringan internasionalnya melalui kolaborasi bersama pihak SNU.

Rencananya, FMIPA akan mengadakan summer course program dengan mendatangkan mahasiswa asing dari Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand ke FMIPA Unila.

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Aristoteles, S.Si., M.Si, menyampaikan, kolaborasi ini sangat baik untuk perkembangan FMIPA Unila di kancah internasional.

“Kolaborasi ini tentu sangat bagus untuk perkembangan FMIPA Unila ke depannya, dengan memperbaiki fasilitas belajar secara terus-menerus tahun depan kita coba berstandar internasional,” ujarnya.

Kedatangan Prof. Ho ke Laboratorium Kimia Unila juga ditujukan untuk belajar dan mengelola laboratorium sehingga bisa dikombinasikan dengan laboratorium yang ada di Korea.

Dr. Aristoteles berharap dengan terjalinnya kerja sama ini melalui riset kolaborasi, pengabdian internasional, dan student mobility bisa menjadi perkembangan tridarma perguruan tinggi di Unila. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved