Dewi Mayang Suri Djausal Akan Duduki Kursi Ketua Fraksi Gerindra 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggota DPRD Bandar Lampung terpilih, Dewi Mayang Suri Djausal akan menduduki kursi Ketua Fraksi Gerindra periode 2024-2029.

Hal itu diungkapkan Mayang saat diwawancara seusai resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Bandar Lampung Periode 2024-2029, Senin (19/8/2024).

Mayang menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bandar Lampung, khususnya Dapil Bandar Lampung 2 yang telah memberi kepercayaan kepadanya sebagai wakil Rakyat.

Di mana, pada Pemilu Legislatif pada Februari 2024 lalu, Dewi Mayang Suri Djausal menjadi anggota legislatif dengan raihan suara terbanyak di Bandar Lampung, yakni 7.120 suara sah. 

"Saya berterimakasih banyak kepada masyarakat khususnya dapil 2, Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Timur dan Enggal yang telah menitipkan amanah ini kepada saya," ungkap Mayang.

Ditanya terkait dirinya akan menjadi ketua Fraksi Gerindra, Mayang membenarkan, dan menyebut bahwa dirinya telah mendapat restu dari partainya.

"Iya saya akan jadi Ketua Fraksi, mohon doanya agar saya bisa amanah dan bekerja dengan maksimal," ungkapnya

Mayang mengatakan, nantinya dirinya berniat masuk di Komisi IV yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup, dan beberapa instansi terkait lainnya. 

"Insyaallah saya akan di Komisi IV, dari Gerindra saya akan bersama dengan bang Asroni Paslah," kata dia.

"Hasil komunikasi dan musyawarah dengan partai, kami berdua akan duduk di komisi IV, dan bang Asroni nanti akan menjadi ketua komisinya," jelas Mayang.

Ditanya terkait janji kampanye, Mayang mengatakan dirinya tak memiliki janji khusus semasa kampanye yang harus segera direalisasikan.

Namun, dia mengaku akan bekerja semaksimal mungkin menyerap fan Merealisasikan semua aspirasi yang disampaikan kepadanya. 

"Saya tidak punya janji khusus, tapi insyaallah saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mewakili aspirasi masyarakat Bandar Lampung,"

"Kalau di bidang Pendidikan ada beberapa hal yang banyak menjadi keluhan, seperti uang komite sekolah, lalu fasilitas kesehatan, serta masalah lingkungan termasuk masalah Banjir," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto )