Alasan Ariel Tatum Mendadak Tak Mau Punya Anak Terungkap

Dalam film tersebut, keduanya memang akan berperan sebagai pasangan suami istri.

Hal ini pula yang menyebabkan mereka dituntut untuk beradegan mesra.

Kendati begitu, Ariel mengaku santai dengan adegan tersebut.

Justru, ia juga bangga dengan perkembangan dunia perfilman Indonesia saat ini.

"Kebetulan untuk adegan ranjang, aku sangat bangga di perfilman Indonesia udah sangat amat berkembang, bagaimana membuat semua orang dari pemain begitu juga orang-orang terlibat di lokasi selama proses syuting."

"Itu semuanya nyaman akan apa pun itu yang dilakukan di film tersebut," kata Ariel Tatum di daerah Senayan, Jakarta Pusat.

Diungkapkan Ariel, ia melakukan banyak diskusi dengan Raditya Dika dalam melakukan adegan mesra.

Hal ini pula yang membuatnya merasa nyaman lantaran sudah saling mengenali.

"Tentu saja kita melalui banyak sekali proses workshop, kita melalui banyak sekali ngobrol, apa yang nyaman dan Pak Sunil juga sangat membebaskan kepada kami berdua untuk eksplor apa yang nyaman dan apa yang tidak untuk kita berdua," ucap Ariel.

"Apa saja batasan-batasan yang pas untuk kami berdua, gitu. Jadi semua itu bisa dilalui dengan aman dan nyaman untuk aku dan kak Radit," tambah Ariel.

Raditya Dika juga mengutarakan hal senada. Ia membenarkan soal diskusi dengan Ariel Tatum terkait adegan mesra mereka.

"Ya memang semua kita obrolin ya dari awal pun skrip pun pak Sunil juga bilang ini ada adegan yang seperti ini, dibaca dulu. Saya diskusi juga ke keluarga dan lain-lain, ya udah aman sih semuanya," tutur Raditya Dika.

Sebagai informasi, Catatan Harian Menantu Sinting merupakan film adaptasi novel dengan judul yang sama karya Rosi L. Simamora.

Film ini mengisahkan problematika pasangan pengantin baru, Sahat (Raditya Dika) dan Minar (Ariel Tatum).

Setelah menikah, mereka tinggal bersama sang mertua (Lina Marpaung) yang kemudian menuntut keduanya untuk segera memberikan seorang cucu.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)