Bincang dengan Paslon Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda, Pilih Warna Oranye sebagai Identitas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasangan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda telah resmi mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu, pada 27 Agustus 2024 kemarin.

Bahkan, keduanya menjadi kandidat pertama yang mendaftar di KPU setempat.

Untuk mengetahui persiapan keduanya pascamendaftar, simak wawancara khusus bersama Tribun Lampung yang dilakukan dalam Podcast di Studio Tribun Lampung, Selasa (3/9/2024), di bawah ini.

Setelah mendaftar dan menjalankan tes kesehatan, seperti apa perasaan yang dirasakan?
Adi Erlansyah: Alhamdulillah berbicara perasaan tentu sejauh ini kami sangat lega karena semua proses, mulai dari pendaftaran hingga tes kesehatan semua berjalan lancar dan diberi kemudahan.
Hisabul Huda: Tentunya kami lega karena banyak sekali berkas yang harus disiapkan tapi alhamdulillah semua bisa dilengkapi karena persiapan kami dari jauh-jauh hari.

Terkait pakaian yang berwana oranye, apakah nantinya akan mengunakan baju ini untuk foto di kertas suara, dan apa maknanya?
Adi Erlansyah: Iya tentunya mengenakan baju warna oranye ini melalui proses yang cukup panjang. Pertama kami ciptakan warna ini karena masyarakat di Pringsewu banyak yang salah sebut nama saya seperti ada yang menyebut Edy dan lain-lain. Makanya dengan menentukan warna baju untuk menggambarkan identitas. Warna menjadi indentik dengan kami, dengan baju ini juga kami ciptakan tagline, 'Ojo Lali Sing Nganggo Kelambi Oranye' yang artinya jangan lupa yang pakai baju oranye. Jadi untuk mempermudah masyarakat mengingat dan insyaAllah nanti kami pakai baju ini untuk kertas suara.

Bagaimana perasaan Anda setelah diajak sebagai calon Wakil Bupati Pringsewu?
Hisabul Huda: Tentunya sangat senang sekali diajak pak Adi Erlansyah maju sebagai calon Bupati Pringsewu. Apalagi pak Adi ini dekat dengan semua kalangan di Pringsewu, aktif dan memperhatikan pesantren. Saya menilai selama beliau jadi Pj Bupati Pringsewu, banyak hal yang telah diperbuat. Setelah saya diajak untuk mendampingi beliau maju, awalnya saya kaget tapi dengan restu para kiyai dan sesepuh di Pringsewu, akhirnya saya siap mendampingi beliau.

Apa alasan Anda menentukan sosok wakil untuk maju di Pilkada 2024?
Adi Erlansyah: Mulanya saya sering silaturahmi bersama kiyai di Pringsewu. Awalnya tidak terpikir dari awal akan berdampingan dengan Gus Hisabul Huda, namun dengan peroses panjang akhirnya kami memiliki komitmen yang sejalan sehingga bisa berdampingan untuk maju di Pilkada 2024.

Bagaimana persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024?
Adi Erlansyah: Saya mempunyai prinsip apabila akan memulai sesuatu harus dengan persiapan matang, seperti pendaftaran di KPU, kami telah siapkan sebulan sebelumnya. Begitu juga dengan Pilkada, persiapan dan perencanaan jauh sebelum tahapan. Ini menunjukan keseriusan kami. Berbicara kesiapan, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kami terus menjaring aspirasi masyarakat itu terus kami lakukan.

Kita tahu di Pringsewu ada 4 pasang calon yang daftar, bagaimana Anda melihat ini?
Hisabul Huda: Iya Kabupaten Pringsewu dalam Pilkada kali ini sangat demokratis, ini dilihat ada 4 pasang calon. Melihat ini tentu kami tetap optimistis dan berharap kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang telah terbukti kinerjanya. Saya yakin jika kita bersama-sama tentu akan mudah mewujudkan kemajuan Pringsewu.

Adi Erlansyah: Ada yang menarik di Pringsewu sejak awal penjaringan calon terlihat banyak sekali kandidat yang antusias mendaftar di Parpol. Saya kira ini hal yang baik dan semua tokoh yang maju merupakan putra-putri terbaik, jadi tinggal masyarakat menentukan pilihan dengan melihat rekam jejak calon. Apa saja yang pernah diperbuat selama ini, karena ini proses untuk lima tahun ke depan. Saya yakin semua calon memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Pringsewu.

Seperti apa Anda melihat Kabupaten Pringsewu?
Adi Erlansyah: Kabupaten Pringsewu ini merupakan kabupaten yang kaya dengan sektor pertanian, tinggal bagaimana pemerintah memanfaatkan dan mengelola sektor pertanian, menghadirkan insvestor dengan tujuan mensejahterakan petani, di samping itu masyarakat Pringsewu selama saya menajabat sebagai Pj kemarin, sangat guyub, ramah, dan mau bekerja, tinggal bagaimana kita bersama kolaborasi untuk mengoptimalisasi kedepan menuju kesejahteraan.

Hisabul Huda: Kita hanya punya waktu untuk menentukan pemimpin, hanya tinggal beberapa bulan lagi, maka menentukan pemimpin jangan coba-caba. Pringsewu harus dipimpin oleh sosok yang memiliki pengalaman dan mampu menguasai semua lini, jadi masyarakat diharapakan lebih teliti dan benar-benar selektif dalam menentukan pemimpin lima tahun ke depan. (tribunlampung.co.id/riyo pratama)