PON 2024
Tim Tenis Putri Lampung Siap Jadi Kuda Hitam di PON 2024
Petenis putri Lampung yang tampil di PON 2024 terdiri dari Carrolina Martha Sanjaya, Cartika Wisesha Dewi Larasati, Divya Zuhra, dan Nabila Arisa.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim tenis putri Lampung tidak mematok target muluk-muluk di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Pasalnya, lawan yang bakal mereka hadapi adalah para petenis top di Tanah Air.
Meski demikian, tim tenis putri Lampung siap jadi kuda hitam.
Hal itu dikatakan Bendahara Umum Pengprov Pelti Lampung Sabilil Fikri saat menyaksikan sesi latihan bersama tim putri Lampung di lapangan tenis Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (3/9/2024) pagi.
Pria yang biasa disapa Sabil ini mengaku optimistis Lampung bisa berbicara banyak di PON nanti.
“Kami optimistis bisa jadi kuda hitam. Tapi kami juga butuh keberuntungan dalam drawing nanti. Kalo bisa Lampung terhindar dari tim-tim kuat di babak penyisihan grup,” tutur Sabil.
Sabil menyebutkan, salah satu tim kuat yang patut dihindari adalah Jawa Timur.
Pasalnya, Jawa Timur yang diperkuat petenis-petenis top seperti Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Priskilla Rompies menyapu bersih semua medali emas yang tersedia, baik di nomor beregu maupun perorangan.
Berlatih Bersama
Diketahui, empat petenis putri Lampung yang akan berlaga di PON 2024 yakni Carrolina Martha Sanjaya, Cartika Wisesha Dewi Larasati, Divya Zuhra, dan Nabila Arisa.
Keempatnya tampak kompak saat berlatih bersama di lapangan tenis Way Halim.
Mereka didampingi dua pelatih, yakni Tecky Sartono dan M Faried Cholidi, serta manajer tim Handria Purnama.
Hadir pula Wakil Ketua III Pengprov Pelti Lampung Aswin Pratama Tirta dan jajaran pengurus lainnya.
Aswin mengatakan, sejak awal pihaknya memasang target tim tenis bisa lolos ke PON.
Target tersebut dicapai oleh tim putri. Sedangkan tim putranya gagal.
“Target kita sejak awal memang lolos ke PON. Bisa lolos ke PON aja sudah bagus,” ujar Aswin.
“Kalo di PON nanti, kita inginnya mereka bisa mencapai babak delapan besar. Kalo (meraih) medali berat ya,” imbuhnya.
Menurut dia, keberhasilan Pelti Lampung meloloskan tim putri ke PON diharapkan dapat memotivasi pengkot/pengkab, khususnya untuk melahirkan petenis putri di masa mendatang.
Ia pun berharap KONI ke depan dapat lebih mendukung kegiatan Pelti Lampung, terutama dalam hal pendanaan dan pembinaan.
Sementara Carrolina mengaku tak ada target khusus yang dibebankan kepadanya dan timnya.
Terlebih lagi, ini merupakan penampilan perdananya di ajang multievent sekelas PON.
Meski begitu, ia akan berusaha tampil sebaik-baiknya sehingga bisa meraih hasil terbaik.
“Nggak ada sih kalo target. Aku cuma ingin berusaha main sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,” ujar Carrolina.
Diketahui, Carrolina dan Cartika merupakan anggota Polri berpangkat brigadir polisi dua (bripda).
Keduanya saat ini berdinas di SSDM Polri. Sebelumnya mereka sempat bertugas di PTIK selama dua tahun.
Sedangkan Divya tercatat sebagai dosen di STKIP PGRI Bandar Lampung.
Nabila sendiri merupakan mantan pegawai Bank Mandiri di Lampung.
Di sisi lain, pencapaian tim tenis putri Lampung lolos ke PON patut diapresiasi.
Mereka meraih tiket setelah tampil meyakinkan dalam ajang pra-PON di Jakarta pada Agustus 2023 silam.
Kuartet Lampung menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoni.
Carrolina dkk menundukkan Bengkulu dan Jambi masing-masing dengan skor 3-0.
Terakhir, Sumatera Selatan dikalahkan dengan skor 2-1.
Tim putri Lampung pun menjadi wakil dari Zona 2 yang mendapatkan tiket PON 2024.
Sementara perwakilan dari Zona 1 adalah Riau, Zona 3 Jawa Barat, Zona 4 Nusa Tenggara Barat (NTB), Zona 5 Kalimantan Timur, dan Zona 6 Sulawesi Selatan.
Diketahui, ada 12 provinsi yang akan berlaga di PON 2024.
Aceh dan Sumatera Utara lolos karena bertindak sebagai tuan rumah.
Lalu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan berstatus unggulan yang lolos berdasarkan peringkat nasional Pelti (PNP).
Selanjutnya, ada tujuh provinsi yang lolos dari babak pra-PON.
Ketujuh provinsi itu adalah Riau, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.
(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)
Ternyata Ini Rahasia Tim Tenis Meja Lampung Sabet 2 Emas di PON 2024 |
![]() |
---|
Sabet Perunggu PON 2024, Catur Beregu Putri Lampung Catat Sejarah |
![]() |
---|
Lampung Finis 10 Besar PON 2024, Jabar Hat-trick Juara Umum |
![]() |
---|
Tambah 2 Emas, Lampung Masih di 10 Besar Klasemen Sementara PON XXI |
![]() |
---|
Adel dan Nael Sumbang Emas PON dari Menembak dan Tenis Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.