Kunjungan Paus Fransiskus
Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Singgung Bhinneka Tunggal Ika
Paus Fransiskus menyampaikan pidato di hadapan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta hari ini, Kamis (5/9/2024). Ia singgung soal toleransi.
Ini bukan sekadar basa-basi, sesuatu yang formal, tidak! Ini adalah jalan persahabatan bersama yang telah Anda mulai beberapa waktu lalu, didukung oleh mereka yang memiliki tanggung jawab sipil dan politik di negara ini, didorong oleh berbagai pemimpin agama, tetapi yang mungkin terjadi terutama karena watak orang Indonesia yang indah, karena keterbukaan batin Anda, karena Anda tahu bagaimana saling menawarkan sambutan, karena kemampuan Anda untuk merukunkan yang berbeda.
Dalam perspektif ini, yang dilambangkan oleh terowongan bawah tanah, saya ingin meninggalkan Anda dua pesan untuk mendukung perjalanan menuju persatuan dan kerukunan yang telah Anda lakukan selama ini.
Yang pertama adalah: selalu melihat secara mendalam, karena hanya di sanalah Anda dapat menemukan apa yang menyatukan di balik perbedaan.
Faktanya, sementara di permukaan ada ruang Masjid dan Katedral, yang didefinisikan dengan baik dan sering dikunjungi oleh umat beriman masing-masing, di bawah tanah, di sepanjang terowongan, orang-orang yang sama yang berbeda itu bertemu dan dapat mengakses dunia keagamaan yang lain.
Gambaran ini mengingatkan kita pada sesuatu yang penting: bahwa aspek-aspek agama yang terlihat ritus, praktik, dan sebagainya adalah warisan tradisional yang harus dilindungi dan dihormati; tetapi apa yang "di bawah", yang mengalir di bawah tanah, seperti halnya "terowongan persahabatan", kita dapat mengatakan akar umum dari semua kepekaan keagamaan hanya satu: pencarian perjumpaan dengan yang ilahi, dahaga akan ketidakterbatasan yang telah ditempatkan oleh Yang Mahatinggi di hati kita, pencarian akan kegembiraan yang lebih besar dan kehidupan yang lebih kuat dari kematian apa pun, yang menghidupkan perjalanan hidup kita dan mendorong kita untuk keluar dari ego kita untuk menuju Allah.
Di sini, marilah kita mengingat hal ini: memandang secara mendalam, memahami apa yang mengalir di kedalaman kehidupan kita, hasrat untuk mencapai kepenuhan yang bersemayam di kedalaman hati kita, kita menemukan bahwa kita semua adalah saudara, semua peziarah, semua dalam perjalanan menuju Allah, melampaui apa yang membedakan kita.
Undangan kedua adalah: untuk menjaga ikatan. Terowongan itu dibangun dari satu sisi ke sisi lain untuk menciptakan hubungan antara dua tempat yang berbeda dan berjauhan.
Inilah yang dilakukan lorong bawah tanah: menghubungkan, yaitu menciptakan ikatan.
Kadang-kadang kita berpikir bahwa perjumpaan antara agama-agama adalah soal mencari titik temu antara doktrin dan pengakuan agama yang berbeda dengan segala cara.
Kenyataannya, pendekatan semacam itu bisa saja berakhir dengan memecah belah kita, karena doktrin dan dogma masing-masing pengalaman keagamaan berbeda.
Yang benar-benar mendekatkan kita adalah menciptakan hubungan antara perbedaan-perbedaan kita, dengan menjaga agar ikatan persahabatan, perhatian, dan timbal balik tumbuh.
Itu adalah hubungan di mana masing-masing pihak terbuka kepada pihak lain, di mana kita berkomitmen untuk mencari kebenaran bersama dengan belajar dari tradisi agama pihak lain; untuk saling memenuhi kebutuhan manusia dan spiritual.
Itu adalah ikatan yang memungkinkan kita untuk bekerja sama, untuk maju bersama dalam mengejar suatu tujuan, dalam membela martabat manusia, dalam memerangi kemiskinan, dalam memajukan perdamaian. Persatuan lahir dari ikatan persahabatan pribadi, dari rasa saling menghormati, dari saling mempertahankan ruang dan ide orang ang lain.
Semoga Anda selalu menjaganya!! Saudara-saudari terkasih, "meneguhkan kerukunan umat beragama untuk kemanusiaan" adalah
Inspirasi yang harus kita ikuti dan yang juga menjadi judul Deklarasi Bersama yang disiapkan untuk kesempatan ini.
Paus Fransiskus Terbang ke Papua Nugini Hari Ini, Bos Garuda Indonesia Dampingi |
![]() |
---|
1.165 Personel Gabungan Kawal Paus Fransiskus di Bandara Soekarno Hatta |
![]() |
---|
Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Kecup Dahi Paus Fransiskus Disorot |
![]() |
---|
Detik-detik Paus Fransiskus Berkati Bocah hingga Foto Bareng di Jakarta |
![]() |
---|
Misa Kudus Paus Fransiskus Digelar di GBK Hari Ini, Tiket Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.