Tio Pakusadewo Pernah Tampar Pacar Putrinya karena Tidak Pengertian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Aktor senior Tio Pakusadewo ternyata pernah menampar pacar putrinya, Maharani Annisa.

Tio Pakusadewo melakukan hal tersebut lantaran pacar sang putri dianggap tak pengertian.

"Jadi anak saya ini bisa nyetir mobil, pacarnya juga bisa nyetir mobil. Tapi yang disuruh nyetir pada saat itu anak saya, dan nggak mau gantian pas anak saya capek," cerita Tio.

Lantaran kesal dengan cerita sang anak, Tio pun langsung emosi dan menampar wajah pacar anaknya tersebut.

"Ya katanya sayang sama anak gue tapi kok sikapnya nggak menunjukkan sayang sih," katanya sembari tersenyum.

Menurut Tio, dirinya tak akan segan menegur jika memang anaknya sendiri yang salah.

Ia merasa sebagai seorang ayah sangat sayang dan mengerti putrinya.

"Tapi kalau yang lain yang salah ya juga ditegur dong, gue sayang kok sama anak ini masa dia (pacarnya Maharani) begitu sama dia," ujarnya.

Maharani memang kerap menceritakan banyak hal kepada Tio, termasuk urusan asmaranya.

Sebut Yayu Unru Berjasa di Hidupnya

Kabar duka Yayu Unru meninggal dunia pada Jumat (8/12/2023) membuat Tio Pakusadewo sangat kehilangan.

Tio Pakusadewo telah menganggap Yayu Unru sebagai sosok sahabat yang penuh perhatian dan sangat baik.

Tio Pakusadewo pun mengenang kebaikan Yayu Unru semasa hidup kepadanya yang tak terlupakan.

Aktor senior ini pun bersaksik bahwa Yayu Unru adalah orang yang baik hati.

"Orang baik, Yayu tuh orang baik ya. Sahabatku, orang yang punya perhatian luar biasa sama teman-teman," kata Tio Pakusadewo.

Tio pun mengenang kebaikan Yayu saat mengunjunginya yang ditahan di Lapas Cipinang.

"Yang banyak aktor yang hampir seusia dengan saya, yang saya kenal. Mas Yayu yang waktu itu datang ke Cipinang waktu saya yang dipenjara kedua kali.

Dan memberi support, moril dan materil, itu hal yang saya gak bisa lupakan gitu ya. Jadi saya bersaksi lah beliau orang yang baik," tambahnya.

Aktor berusia 60 tahun ini mengaku telah lama kenal dengan Yayu melalui kerja sama di beberapa judul film.

"Sudah lama (kenal), tapi kita sudah beberapa kali kerja sama bareng di beberapa judul, kenalannya ya di film,” ujarnya.

Pemberian support Yayu saat dirinya mendekam di penjara karena kasus narkoba sangat melekat di hati Tio.

"Dari sekian peristiwa, bertemu dalam pekerjaan, itu yang paling melekat di kepala saya

ketika dia datang dalam keadaan saya yang sangat sulit waktu itu ya,” kenang Tio.

Bahkan, Tio menganggap Yayu sebagai malaikat karena sosoknya yang baik.

Tio Pakusadewo merasa sangat kehilangan sosok sahabatnya Yayu Unru yang kini sudah pergi untuk selama-lamaya.

“Malaikat dia buat saya. Gak bisa ngomong banyak, sedih saya," ujar Tio.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )