Berita Lampung
Dapat Jadi Bumerang, Masyarakat Lampung Diminta Hati-hati dan Tidak Asal Ikutan Boikot
Masyarakat diminta agar berhati-hati dan tidak asal ikutan dalam mengikuti seruan boikot produk karena bisa berimbas ke pertumbuhan ekonomi.
"Bagaimana strategi kita (boikot) jalan tapi korban jangan sampai terjadi yang begitu dahsyat," sambung Muslich.
Menurutnya, tanpa boikot, ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Maka dari itu, tidak perlu aksi tambahan yang dapat memperparah kondisi ekonomi.
Lemahnya ekonomi Indonesia saat ini dibuktikan dengan pernyataan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang menyebut Indonesia mengalami deflasi yang selama empat bulan berturut-turut.
itu mengindikasikan daya beli masyarakat yang melemah.
Selain itu, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin marak.
Data Kementerian Ketenagakerjaan menyebut jumlah buruh korban PHK menembus 46 ribu orang sepanjang tahun 2024.
"Tidak ada upaya boikot saja pengangguran di indonesia itu kan sekarang sudah pada titik yang sangat mengkhawatirkan," ungkap Muslich.

(Tribunlampung.co.id)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Juli 2025, Seluruh Wilayah Diprediksi Hujan |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter |
![]() |
---|
Alisha Nathania Handoko Siap Harumkan Nama Lampung di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Menteri Abdul Karding Beri Peluang Mahasiswa Itera Berkarier di Luar Negeri |
![]() |
---|
Calo Migran Indonesia Marak Karena Minimnya Pengetahun Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.