Berita Lampung

39,11 Persen Pertanian di Pesawaran Sumbang PDRB Tahun 2023

Sektor pertanian di Pesawaran berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto dengan berdasarkan data BPS tahun 2023.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Screenshot
Pemaparan Kepala BPS Pesawaran, Sugiarto dalam Talkshow Data Sensus Pertanian 2023 menuju Satu Data Pertanian Pesawaran, Kamis (19/9/2024) via zoom. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sektor pertanian di Bumi Andan Jejama berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran tahun 2023.

Hal tersebut diterangkan oleh Kepala BPS Pesawaran, Sugiarto dalam Talkshow Data Sensus Pertanian 2023 menuju Satu Data Pertanian Pesawaran, Kamis (19/9/2024) via zoom.

Sugiarto memaparkan, sektor pertanian menyumbang sebesar 39,11 persen dari total PDRB Pesawaran 20.217,38 pada 2023.

“Dari data tersebut menunjukan bahwa sektor pertanian adalah kontributor terbesar terhadap PDRB Kabupaten Pesawaran,” kata Sugiarto.

Sehingga, menurutnya ini menandakan bahwa pekonomian di Pesawaran masih didominasi pada aktivitas pertanian.

“Jadi, sektor pertanan memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat sebagai mata pencaharian” jelasnya.

Pada angka ini mengukuhkan posisi pertanian sebagai penyokong utama ekonomi daerah, jauh melampaui sektor perdagangan yang menyumbang 16,16 persen dan sektor industri pengolahan yang berada di posisi ketiga dengan kontribusi 13,34 persen.

Sementara pada sektor kontruksi mencapai 10,32 persen, sementara itu pada 13 sektor lainnya secara kolektif menyumbang sebesar 21, 07 persen.

Tak hanya dari segi PDRB, sektor pertanian juga menjadi tumpuan utama angkatan kerja. 

Lanjut Sugiarto, menurut Data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menunjukkan bahwa 45 persen dari tenaga kerja di Pesawaran bekerja di sektor ini. 

“Sementara non pertanian menyerap sebesar 55 persen,” ujarnya.

Kondisi ini mencerminkan ketergantungan besar masyarakat pada aktivitas agraris, yang mencakup usaha pertanian, perkebunan, serta perikanan.

Meskipun begitu, sambungnya, distribusi tenaga kerja ini juga mengisyaratkan adanya tantangan bagi pengembangan sektor-sektor.

Dengan dominasi pertanian yang begitu besar, Pemkab Pesawaran dihadapkan untuk mendorong diversifikasi ekonomi dan meningkatkan kontribusi sektor-sektor lain.

Pemkab Pesawaran diharapkan untuk tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga pada pengembangan lapangan usaha lainnya, guna menciptakan ekonomi yang lebih beragam dan tangguh.

“Dengan masih dalam ketergantungan yang besar pada sktor pertanian menunjukan bahwa Pesawaran masih dalam tahap awal diservikasi ekonomi karena sebagian besar masyarakatnya masih terlibat dalam kegiatan ekonomi tradisonal,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved