PON 2024

Lampung Finis 10 Besar PON 2024, Jabar Hat-trick Juara Umum

Lampung mengakhiri perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan menduduki peringkat 10 besar. 

Dok Humas KONI Lampung
Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi bersama Pj Gubernur Lampung saat menyaksikan pertandingan PON XXI/2024. 

"Karena olahraga Lampung saat ini berada di ranking 10 itu tumbuh alami. Jadi ke depan harus didukung sarana olahraga, pembinaan dan saya akan dukung anggaran fokus untuk prestasi," imbuhnya.

Pasalnya, secara prestasi olahraga Lampung sudah terbukti.

Untuk itu, yang harus diperjuangkan ke depan adalah bagaimana Lampung menjadi tuan rumah PON XXIII/2032. 

"Lampung tuan rumah PON XXIII/2032 harus kita perjuangkan dan kita wujudkan," tutur Arinal.

Arinal pun mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang terlibat dalam PON 2024. 

"Sebagai Ketua Umum KONI Lampung, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih, dan manajer serta para pengurus cabang olahraga," kata Arinal.

"Kami sangat mengapresiasi perjuangan teman-teman semua. Semua berkontribusi. Terima kasih. Olahraga Lampung harus bangkit," pungkasnya.

Sementara Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi ikut mensyukuri hasil tersebut. Setidaknya, kata dia, Lampung tidak terlempar di luar 10 besar.

“Allahu Akbar. Kita diberikan izin oleh Allah untuk tetap berada di 10 besar,” kata Amalsyah di Four Points Hotel Medan, Jumat (20/9/2024). 

“Ini keberhasilan kita bersama. Seluruh unsur kontingen berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing,” sambungnya.

Sebagai informasi, kepastian Lampung kukuh di posisi 10 besar diperoleh setelah lifter Riau Rini Maisuri gagal mendapatkan medali emas di cabor angkat berat kelas +84 kg. 

Di kelas ini, lifter Jawa Barat Fitria Martiningsih merebut medali emas untuk menyempurnakan Jawa Barat sebagai juara umum PON kali ketiga beruntun.

Lampung sebelumnya sedikit cemas menunggu hasil pertandingan angkat berat. Pasalnya, Rini punya kans meraih medali emas.

Namun nyatanya, kontingen Riau gagal menyabet emas sekaligus tak bisa menyusul perolehan medali emas Lampung. Bersama Banten, Riau hanya mengoleksi 21 medali emas.

Amalsyah menambahkan, atlet Lampung akan menghadapi tantangan berat ke depan. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh sepulangnya ke Lampung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved