PON 2024
Lampung Finis 10 Besar PON 2024, Jabar Hat-trick Juara Umum
Lampung mengakhiri perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan menduduki peringkat 10 besar.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lampung mengakhiri perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan menduduki peringkat 10 besar.
Di klasemen akhir perolehan medali ajang olahraga terakbar di Tanah Air tersebut, Lampung mengoleksi 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu.
Sementara itu, Jawa Barat kembali sukses menjadi juara umum PON XXI. Mereka meraih 195 emas, 163 perak, dan 181 perunggu.
Ini merupakan kali ketiga beruntun Jabar menjadi juara umum PON alias hat-trick.
Jakarta menyusul di urutan kedua dengan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu.
Lalu Jawa Timur berada di tiga besar dengan raihan 146 emas, 136 perak, dan 144 perunggu.
Kemudian berurutan dari peringkat keempat hingga kesembilan ada Sumatera Utara, Jawa Tengah, Aceh, Bali, Kalimantan Timur, dan DI Yogyakarta.
Peringkat Lampung sedikit melenceng dari target tujuh besar yang dicanangkan KONI Lampung.
Perolehan medali emas juga jauh dari target yakni sebanyak 35 keping.
Kendati begitu, Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi memberi apresiasi atas perjuangan para atlet.
Menurut dia, pencapaian Lampung yang menempati peringkat 10 PON XXI/2024 merupakan prestasi yang luar biasa.
Pasalnya, prestasi ini tumbuh secara alami dan belum didukung oleh sarana yang memadai.
Karena itu, ke depan KONI Lampung akan meningkatkan pembinaan atlet baru dengan melaksanakan berbagai turnamen.
"Ke depan kita berharap atlet-atlet Lampung bisa mengikuti turnamen-turnamen sehingga diharapkan tumbuh atlet-atlet baru selain atlet yang sudah berprestasi," ujar Arinal, Jumat (20/9/2024).
Arinal melanjutkan, guna mendukung bangkitnya olahraga Lampung, pembangunan sarana olahraga seperti sport center sebagai pusat olahraga harus segera diwujudkan.
"Karena olahraga Lampung saat ini berada di ranking 10 itu tumbuh alami. Jadi ke depan harus didukung sarana olahraga, pembinaan dan saya akan dukung anggaran fokus untuk prestasi," imbuhnya.
Pasalnya, secara prestasi olahraga Lampung sudah terbukti.
Untuk itu, yang harus diperjuangkan ke depan adalah bagaimana Lampung menjadi tuan rumah PON XXIII/2032.
"Lampung tuan rumah PON XXIII/2032 harus kita perjuangkan dan kita wujudkan," tutur Arinal.
Arinal pun mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang terlibat dalam PON 2024.
"Sebagai Ketua Umum KONI Lampung, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih, dan manajer serta para pengurus cabang olahraga," kata Arinal.
"Kami sangat mengapresiasi perjuangan teman-teman semua. Semua berkontribusi. Terima kasih. Olahraga Lampung harus bangkit," pungkasnya.
Sementara Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi ikut mensyukuri hasil tersebut. Setidaknya, kata dia, Lampung tidak terlempar di luar 10 besar.
“Allahu Akbar. Kita diberikan izin oleh Allah untuk tetap berada di 10 besar,” kata Amalsyah di Four Points Hotel Medan, Jumat (20/9/2024).
“Ini keberhasilan kita bersama. Seluruh unsur kontingen berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing,” sambungnya.
Sebagai informasi, kepastian Lampung kukuh di posisi 10 besar diperoleh setelah lifter Riau Rini Maisuri gagal mendapatkan medali emas di cabor angkat berat kelas +84 kg.
Di kelas ini, lifter Jawa Barat Fitria Martiningsih merebut medali emas untuk menyempurnakan Jawa Barat sebagai juara umum PON kali ketiga beruntun.
Lampung sebelumnya sedikit cemas menunggu hasil pertandingan angkat berat. Pasalnya, Rini punya kans meraih medali emas.
Namun nyatanya, kontingen Riau gagal menyabet emas sekaligus tak bisa menyusul perolehan medali emas Lampung. Bersama Banten, Riau hanya mengoleksi 21 medali emas.
Amalsyah menambahkan, atlet Lampung akan menghadapi tantangan berat ke depan. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh sepulangnya ke Lampung.
“Banyak hal yang perlu kita evaluasi pasca-PON ini. Tentunya hal ini dilakukan demi kebaikan kita ke depan. Jangan ada yang mengklaim paling berjasa atau paling berkontribusi. Karena sebagai sebuah kontingen besar, semuanya punya peran,” papar Amalsyah.
Menurutnya, keberhasilan Lampung di 10 besar juga berkat doa dan restu masyarakat Lampung plus dukungan penuh dari Pemprov Lampung.
Tak lupa, perjuangan keras dari semua atlet menjadi pilar utama Lampung bisa mencapai 10 besar.
“Ke depan masih banyak tugas berat menanti. Terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih dan manajer serta para pengurus cabor, kami sangat apresiasi perjuangan Anda semua. Semua berkontribusi. Terima kasih,” tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Bobby Zoel Putra)
Ternyata Ini Rahasia Tim Tenis Meja Lampung Sabet 2 Emas di PON 2024 |
![]() |
---|
Sabet Perunggu PON 2024, Catur Beregu Putri Lampung Catat Sejarah |
![]() |
---|
Tambah 2 Emas, Lampung Masih di 10 Besar Klasemen Sementara PON XXI |
![]() |
---|
Adel dan Nael Sumbang Emas PON dari Menembak dan Tenis Meja |
![]() |
---|
Lifter Lampung Sri Hartati Sabet Emas Angkat Berat PON 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.