PON 2024

Ternyata Ini Rahasia Tim Tenis Meja Lampung Sabet 2 Emas di PON 2024

Dengan demikian, tenis meja menyumbangkan dua medali emas di ajang PON. Sebelumnya emas pertama didapat dari kategori beregu putra.

Dok PTMSI Lampung
Tim tenis meja putra Lampung merayakan keberhasilan menyabet dua medali emas di ajang PON 2024. Rafanael Nikola Niman (kedua kanan) juga meraih emas dari nomor tunggal putra perorangan. 

"Latihannya panjang. Sebelum berangkat PON, kita sempat berangkat ke China untuk menjalani pemusatan latihan, dan itu biayanya murni dari klub. Kita juga memanggil pelatih Cina ke Lampung. Itu juga murni dibiayai oleh klub SIM," terang Dahlan.

Dia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada klub SIM yang telah mendedikasikan waktu dan dana untuk atlet tenis meja Lampung

"Yang jelas pertama kita berterima kasih kepada Tuhan. Dan untuk klub SIM, kami ucapkan terima kasih atas dukungan penuh terhadap kami para atlet, sehingga kami bisa mencapai prestasi ini," sebutnya.

Lebih lanjut, Dahlan mengatakan bahwa perolehan medali yang didapat cabor tenis meja sudah melampaui dari target yang diberikan KONI Lampung

"Capaian dua emas ini udah melampaui target kami. Kalau tidak salah KONI menarget kita medali perak, tapi kita bersyukur bisa dapat dua emas," pungkasnya. 

Segera Berbenah

KONI Lampung akan segera berbenah untuk bersiap-siap menjadi tuan rumah PON XXIII pada 2032. Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi seuasi perhelatan PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.

Menurutnya, atlet Lampung harus segera melupakan PON XXI. Selanjutnya semua pihak harus fokus mempersiapkan Lampung menjadi tuan rumah PON delapan tahun mendatang.

“Lampung harus segera keluar dari euforia 10 besar. Kita harus evaluasi dan melakukan pembenahan menyeluruh,” ujarnya, Jumat (20/9/2024). “Intinya, kita segera kembali bekerja untuk secara permanen sebagai tuan rumah PON XXIII tahun 2032,” sambungnya.

Dalam hal ini, ia menyebutkan bagaimana peran besar yang sudah diambil Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi. Eks Gubernur Lampung itu sudah banyak berkontribusi sejak penganggaran untuk olahraga ini hingga fasilitas lainnya.

Ia juga menyinggung peran Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah selaku CdM atau komandan kontingen Lampung dan Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan yang sudah memberikan dorongan moril sebagai pemompa semangat atlet.

“Pak Rikas Hidayatullah dan Pak Ahmad Ramadhan dari TNI dan Polri yang berkomitmen luar biasa. Pak Descatama Kadispora Lampung dan semua pengurus KONI Lampung,” kata dia. “Terutama Candra di Binpres dan Supriyadi Alfian di Humas serta wartawan yang mendukung dan mendorong kontingen kita menjadi tangguh dan berprestasi,” terusnya.

Diketahui, Lampung membidik target menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON pada 2032 mendatang. Tidak sendiri, Lampung akan menggandeng Banten untuk berduet menjadi host ajang olahraga multievent terbesar di Tanah Air tersebut. 

Rencana itu disampaikan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin. "Saya men-support. Saya menginginkan dan begitu juga masyarakat Lampung menghendaki Lampung menjadi tuan rumah PON tahun 2032,” kata Samsudin. 

Untuk menjadi tuan rumah PON, terus dia, Lampung harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama dalam hal sarana dan prasarana. Mulai dari venue olahraga hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk menjadi tuan rumah, infrastruktur harus siap. Saya lihat infrastruktur di Lampung cukup baik. Saya dari Kemenpora jadi cukup tahu. Makanya saya berani bidding jadi tuan rumah PON bersama Banten,” tutur pria yang juga menjabat staf ahli Kemenpora ini. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Bobby Zoel Putra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved