Berita Terkini Artis

Jadi Pengantar Makanan di AS, Terry Putri Mengaku Lebih Nikmat Gaji UMR di Indonesia

Aktris Terry Putri mengaku lebih nikmat tinggal di Indonesia. Sebesar-besarnya gaji di Amerika Serikat, tetap kalah nikmat dengan memiliki gaji UMR.

Instagram @terryputri
Aktris Terry Putri mengaku lebih nikmat tinggal di Indonesia. 

Tribunlampung.co.id - Aktris Terry Putri mengaku lebih nikmat tinggal di Indonesia. 

Menurut dia, sebesar-besarnya gaji di Amerika Serikat, tetap kalah nikmat dengan memiliki gaji UMR tapi tinggal di Indonesia. 

Diketahui, Terry Putri bekerja sebagai pengantar makanan di Negeri Paman Sam. 

Berdasar pengalamannya, walaupun gaji di Amerika terbilang cukup besar, pajak dan biaya hidup juga tinggi.  

"Lo penghasilan di atas Rp 50 juta itu aja masih kurang," ujar Terry Putri dikutip dari YouTube Ngobrol Asix. 

"Hidup di Amerika pajak gede, apa-apa kartu kredit, living cost-nya bisa 3-5 kali lipat di Indonesia," sambungnya. 

Itu sebabnya, jika orang mau jeli menghitung, sebenarnya penghasilan di sana juga tak jauh berbeda jika mengingat tingginya biaya hidup di Amerika Serikat

Karena itu, dari banyak orang Indonesia yang ditemui Terry di Amerika, mereka akhirnya memilih hidup hemat untuk bisa mengirim uang ke kampung halaman dan menabung. 

"Pada kerja keras, enggak apa-apa deh hidup susah, hidup kadang-kadang di loteng, di rumah yang kecil, tapi bisa ngirim ke kampung, bisa nabung. Tapi kadang habis gitu aja. Hitung-hitung sama aja," kata Terry. 

Menurutnya ini berbanding terbalik dengan di Indonesia. 

Dia melihat orang tetap bisa menikmati pergi ke mal dan berjalan-jalan walaupun bergaji UMR (upah minimum regional). 

"Kayaknya hidup UMR masih bisa seneng-seneng ke mal. Kita di sini gitu kan. Gaji UMR masih bisa jalan-jalan, masih nikmat," ungkapnya. 

"(Maka dari itu) Syukurilah semuanya. Di sana (Amerika) enggak bisa," lanjutnya. 

Sebelumnya, Terry blak-blakan mengaku jadi pengantar makanan di Amerika. 

Itu dilakukan karena dia masih membutuhkan uang untuk membiayai kebutuhan di Jakarta. 

"Sementara semua gua hidup masing-masing. Di sini (Indonesia) masih ada rumah, mbak, segala tanggungan gue," ujar Terry. 

"Awal-awal terima enggak terima, berat (kerja di Amerika), cuma lebih berat hidup tanpa penghasilan," selorohnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved