Advertorial
Kolab Dosen Itera-Unila Diversifikasi Olahan Lebah dan Pendampingan Manajemen Keuangan di Suhita
Prodi Farmasi ITERA dan Prodi Administrasi Bisnis Unila gelar berhasil menggelar kegiatan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Lampung (Unila) berhasil menggelar kegiatan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan mengangkat tema “Peningkatan Mutu dan Nilai Jual Produk berbasis Olahan Lebah dengan Green Technology di PT. Suhita Indonesia dan Pendampingan Digital Marketing” pada 29 September 2024.
Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat pada Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024.
Sosialisasi dilakukan kepada PT. Suhita Indonesia di Lembah Suhita yang terletak di Batu Putuk, Kec Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk menyampaikan terkait pendampingan manajemen keuangan dan inovasi produk olahan dari propolis.
Dalam PKM ini program studi farmasi ITERA mengembangkan produk kecantikan yang sangat inovatif, yaitu clay mask dan serum dual function berbasis ekstrak propolis.
Propolis mengandung senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan, inovasi produk Clay Mask Propolis memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk kulit, produk ini dirancang untuk dapat membersihkan pori - pori, mengangkat minyak berlebih pada wajah dan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
Serum dual function yang dibuat dapat digunakan sebagai serum topikal (yang diaplikasikan pada kulit) dan serum oral (yang dapat dikonsumsi).
Propolis mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi sel - sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Sebagai serum oral propolis dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain inovasi produk juga dirancang dan dibuat alat penurun kadar air madu dengan sistem pendinginan untuk PT. Suhita Lebah Indonesia.
Program ini diinisiasi oleh apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm.,M.S.Farm., Dr. Achmad Gus Fahmi, S.Si.,M.Si., dan Abdul Muhyi, S.T., M.T., yang merupakan tim dosen dari ITERA dan Winda Septiani, S.E.,M.A. dari UNILA.
Juga melibatkan sejumlah mahasiswa yaitu Widia Utami, Meiriska Maharani Surya Nugroho, Vicky Ardian Syah, Firly Shalsha Billa, Theresia Sarah, Retno Shelvy Anggraeni dan Melati Utami dari program studi farmasi. Rizky Candra Purnama dari program studi teknik mesin ITERA dan Zahra Anisa Reyvalino Gumay Gumanti dari program studi Administrasi Bisnis UNILA.
Seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini dipandu oleh Melati Utami sebagai moderator.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka dengan sambutan dari Ibu apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm., M.S.Farm. selaku ketua tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Dalam sambutannya apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm., M.S.Farm berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, mengingat potensi besar dari PT. Suhita Lebah Indonesia.
Sambutan kedua disampaikan Edi Waluyo S.Pd selaku manager dari PT. Suhita Lebah Indonesia.
Edi sangat mengapresiasi dengan adanya kolaborasi yang pertama kali bersama dosen dan mahasiswa antara PT. Suhita Lebah Indonesia dengan ITERA dan UNILA melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini.