Alasan Herawati Soekardi Djausal Tertarik Buat Penangkaran Kupu-kupu di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Herawati Soekardi Djausal, pemilik Taman Kupu Kupu Gita Persada sekaligus Ketua Yayasan Sahabat Alam mengungkapkan alasan ketertarikannya membuat penangkaran kupu-kupu.

Dia mengatakan selain karena hewan yang cantik, menangkarkan kupu-kupu terbilang murah dibandingkan dengan binatang lainnya.

"Kalau ditanya begitu kenapa, karena dia cantik, hewan yang bisa terbang, dinamis, dan penangkarannya itu relatif murah. Itu yang membuat kita itu bisa loh menangkar kupu-kupu," ujarnya, Rabu (9/10/2024).

"Kalau saya misalnya katakanlah saya konservasi harimau, nggak akan mampu saya. Beli daging, beli apa."

"Jadi sangat murah, karena saya juga senang tanaman. Jadi kita tinggal nyari, survei di alam, jadi alasannya itu. Jadi itu yang kita bisa lakukan," sambungnya.

Herawati menambahkan bahwa keindahan dan keunikan kupu-kupu memberikan daya tarik tersendiri, baik bagi penangkar maupun pengunjung.

"Kupu-kupu itu indah dan kenapa harus dilindungi karena dia dalam satu mata rantai di dalam ekosistem"

"Ya fungsi ekologisnya dia. Dia penyedia makanan, membantu penyerbukan dan menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.

Di Taman Kupu Kupu Gita Persada, pengunjung bisa melihat berbagai kupu-kupu yang ditangkar.

Tak hanya itu, mereka juga menyediakan beberapa spesimen kupu-kupu untuk mengenalnya lebih dekat lagi.

Diketahui ada sekitar 200 spesies kupu-kupu Sumatera di sana. Dua di antaranya termasuk yang langka.

"Jadi jenis langka itu kan ada peraturannya ya yang dilindungi oleh pemerintah. Kita ada dua. Troides helena," ujar Herawati.

"Troides helena termasuk yang unggulan di sini. Kemudian ada lagi Troides amphrysus. Dia lebih banyak bintik-bintiknya," imbuhnya.

Diketahui Taman Kupu Kupu Gita Persada berlokasi di Jalan Wan Abdurrahman, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung. 

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)