Berita Lampung

Taman Budaya Lampung Bakal Gelar Pameran Seni Luki Bertajuk Spektrum Nusantara

Taman Budaya Lampung bakal menggelar pameran lukisan pada Rabu, 16 Oktober hingga 20 Oktober 2024 mendatang.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Suasana persiapan pameran seni lukis Spektrum Nusantara yang digelar Taman Budaya Lampung. 

"Karya-karya yang mencerminkan isu-isu sosial dan budaya dari berbagai periode, menunjukkan bagaimana seni lukis dapat menjadi alat untuk menyuarakan perubahan dan mempengaruhi opini publik," katanya.

"Ini mengajak kita untuk membayangkan masa depan seni lukis, dengan menampilkan karya karya kontemporer yang bereksperimen dengan teknik baru dan ide-ide revolusioner,  mencerminkan semangat inovasi dan eksplorasi yang terus mendorong batasan seni," jelasnya.

David mengatakan, bahwa seni lukis tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang pesan dan makna, serta perjalanan kita berakhir dengan pandangan ke masa depan.

Menurutnya, karya-karya kontemporer menantang pihaknya untuk berpikir di luar batasan tradisional. 

"Dengan teknik baru dan ide-ide revolusioner,  mendorong kita ke arah yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya, bagian ini adalah undangan untuk bermimpi, bereksperimen, dan terus mendorong batasan kreativitas," ucapnya.

Memasuki era digital, lanjut David, lompatan besar dalam seni lukis terus terjadi. 

"Teknologi modern seperti grafik komputer, membuka dimensi baru bagi para seniman, bagian ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman visual yang  menakjubkan dan interaktif,"

"Di sini, batasan antara seni dan teknologi menjadi kabur, menciptakan ruang baru untuk inovasi dan ekspresi," imbuhnya.

Spektrum Nusantara, lanjut David, adalah refleksi dari bagaimana daerah ini berkontribusi pada mosaik kebudayaan Indonesia yang luas.

"Keberagaman seni, adat, dan tradisi Lampung tidak hanya memperkaya identitas budaya lokal, tetapi juga mempertegas bagaimana setiap daerah di Indonesia memiliki peran penting dalam mempertahankan kekayaan warisan Nusantara yang beragam namun saling melengkapi," kata David.

"Lampung adalah representasi dari keragaman yang harmonis, yang merupakan inti dari konsep Spektrum Nusantara, Merajut Keberagaman, Memperkuat Persatuan," pungkas David.

Sementara, Ketua Perkumpulan Kaligrafi dan Zuhrufah (Perkazi) Provinsi Lampung Zuhdan Naufali menjelaskan, bahwa Spektrum sendiri melambangkan variasi warna, bentuk, dan ekspresi yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Sehingga, pihaknya ingin mengekspresikan berbagai perbedaan ini menyatu dalam harmoni yang unik. 

"Pameran lukisan ini akan memanmjang 42 karya Lukis dari berbagai langgam isme yakni; Realisme, Surialisme, Naturalisme, Kontemporer  juga ada beberapa karya kaligrafi dari perkumpulan Perkazi," ujar Zuhdan Naufali di Bandar Lampung, Minggu (13/10/2024).

"Kami yang tergabung dalam perkumpulan Perkazi, diberikan ruang dan kesempatan  untuk presentasi karya dengan kemasan kaligrafi dan  ikut berpartisipasi meramaikan perhelatan pameran lukisan dengan tema "Spektrum Nusantara" yang digagas oleh Taman Budaya Lampung," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved