Berita Terkini Artis

Slank Minta Doa untuk Kesembuhan Gitarisnya Abdee Negara 

Band Slank meminta doa untuk kesembuhan gitarisnya Abdee Negara yang hampir satu bulan dirawat di rumah sakit akibat ginjal terkena infeksi IgA.

Editor: Tri Yulianto
Instagram @slankdotcom
Band Slank meminta doa untuk kesembuhan gitarisnya Abdee Negara yang hampir satu bulan dirawat di rumah sakit akibat ginjal terkena infeksi IgA. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Band Slank meminta doa untuk kesembuhan gitarisnya Abdee Negara yang hampir satu bulan dirawat di rumah sakit.

Permintaan doa bersama dari Slank tersebut diketahui dari unggahan akun resmi Instagram dan X (Twitter), Rabu (16/10/2024).

Abdee Negara masuk rumah sakit akibat gangguan pada ginjalnya 

"Bantu doa untuk kesembuhan Abdee ya teman-teman Slankers," tulis Slank dikutip Kamis (17/10/2024).

Di unggahan tersebut, Slank mengunggah poster berisi foto Abdee Negara yang sedang memainkan gitar.

"Doa Bersama untuk Kesembuhan Sahabat Kita Abdee Negara," tulis Slank.

"Memohon doa dari teman/sahabat/saudara semua, untuk Abdee Negara yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, doa bersama setiap hari pukul 19.00 di tempat kita masing-masing," lanjutnya.

Kabar ini direspons banyak pihak, termasuk rekan sesama musisi.

Abdee Slank diketahui menjalani perawatan di rumah sakit setelah transplantasi ginjalnya bermasalah.

"Semoga cepat sembuh @abdeenegara dan kami semua mendoakan," tulis Once Mekel, mantan vokalis Dewa 19 yang kini menjadi anggota DPR, di kolom komentar.

"Semoga di kesembuhan dan dipermudahkan segala urusan," tulis penyanyi Amy Search.

Abdee Negara atau Abdee Slank dirawat di rumah sakit sejak 19 September 2024.

Abdee Slank menjalani perawatan setelah mengalami masalah pada ginjalnya yang mengalami IgA Nephropathy atau Nefropati IgA, yakni penyakit autoimun yang menyerang ginjal karena penumpukan antibodi IgA.

Abdee Slank memiliki riwayat mengidap penyakit gagal ginjal sejak beberapa tahun terakhir.

Abdee Negara sampai menjalani operasi transplantasi ginjal baru di tahun 2016.

Pada Maret 2015, Abdee Negara memutuskan cuti sementara dari jadwal manggung Slank sekitar 1 tahun dikarenakan fokus menjalani pengobatan akibat penyakit gagal ginjal.

Setelah selesai menjalani operasi pada 2016, Abdee Negara belum sepenuhnya bisa menjalani aktivitas bersama Slank sampai sekarang.

Idap Ginjal dari Darah Tinggi dan Pola Hidup Tak Sehat 

Abdee Negara yang merupakan gitaris band Slank mengidap gangguan ginjal sejak 9 tahun lalu. 

Penyakit Abdee Slank tersebut bermula dari darah tinggi yang merupakan keturunan dari keluarganya. 

Kemudian selama itu Abdee Slank anggap enteng dengan tidak menjalani hidup sehat yang berimbas ke ginjalnya.  

"Saya punya keturunan darah tinggi. Selama darah tinggi, saya tak terawat sehingga akhirnya merusak ginjal. Darah tinggi itu erat kaitannya dengan lifestyle, dulu tidur saya tidak teratur, makan tidak teratur," katanya kepada pers di markas Slank di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Akibat fungsi ginjalnya yang kini hanya bekerja tiga persen itu, Abdee memutuskan rehat dari Slank dan fokus pada pengobatannya.

"Saya cuci darah seminggu dua kali setiap Senin dan Kamis. Selain kesehatan menurun, berat badan juga jadi fluktuatif. Sebelum cuci darah berat badan saya 46 kilogram, setelah cuci darah bisa 51 kilogram," katanya.

Saat pertama kali divonis gagal ginjal, Abdee sempat menerapkan diet ketat dengan menghindari makanan yang mengandung fosfor, kalium, dan potasium. Selain itu, ia juga sangat membatasi asupan air minumnya.

Saat ini Abdee lebih memilih melakukan perawatan ke rumah sakit di Indonesia ketimbang ke luar negeri.

Alasannya, rumah sakit di Indonesia sudah rutin melakukan transplantasi (cangkok) ginjal.

"Saya pakai banyak dokter mulai dari rumah sakit yang ada di Cikini, Pondok Indah, Pertamina, RSCM sampai Rumah Sakit Gatot Subroto," katanya.

Ketika ditanya wartawan, apakah Abdee mendapat fasilitas Dokter Kepresidenan RI mengingat dirinya aktif menjadi relawan saat kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia pun menampiknya.

"Tidak ada. Kebetulan saja, para dokter di Rumah Sakit Angkatan Darat kan memang ada beberapa yang dokter Istana," katanya.

Meski demikian, Presiden Jokowi pernah menjenguknya saat Abdee diopname selama satu bulan beberapa waktu lalu.

"Beliau sempet menjenguk, dan memberi saya semangat," ujar Abdee.

Awalnya, Abdee ingin menutupi perihal penyakitnya tersebut.

Namun, dia berubah pikiran karena ingin menyampaikan pentingnya menjalani hidup sehat pada masyarakat.

"Tadinya, saya pengen tutupi ini, tapi ini saatnya saya bicara agar orang banyak yang sadar akan bahaya gagal ginjal. Salah satu penyebabnya adalah lifestyle yang buruk, pola makan dan istirahat gak teratur," ujarnya.

Abdee pun menambahkan agar kisahnya jadi pelajaran untuk orang lain. 

"Jadi, dengan ini mudah-mudahan banyak orang yang perhatikan itu. Di luar sana banyak orang punya penyakit yang sama seperti saya. Yang saya liat adalah semangat mereka."

Dulu Rutin Cuci Darah sampai Akhirnya Transplantasi Ginjal

Abdee Slank jalani transplantasi ginjal pada 2017.

Sebelum itu Abdee Slank rutin cuci darah setelah alami gangguan pada ginjalnya. 

Maka dengan transplantasi ginjal, Abdee Slank tidak cuci darah lagi namun tetap beresiko dengan ginjal barunya.

Bimbim Slank pernah mengungkapkan operasi cangkok ginjal Abdee Slank sukses namun tetap harus perhatian dengan kesehatan diri. 

Karena berasal dari luar, ginjal baru yang dimiliki Abdee itu harus beradaptasi dengan jaringan yang ada.

Maka awalnya Abdee Slank harus jalani masa recovery untuk ginjal baru.

"Udah nggak (cuci darah). Tapi tetap harus recovery dirinya bahwa itu ginjal baru. Tubuh belum kenal dan ginjal baru itu dianggap musuh," ujar Bimbim. 

Masa recovery ginjal baru juga cukup lama, antara satu sampai tiga tahun agar ginjal baru itu menyatu dengan diri Abdee Negara.

Kondisi Abdee pun masih sangat rapuh dibandingkan orang sehat pada umumnya.

Ia masih rentan dengan serangan penyakit.

"Nggak ada keluhan sakit sih. Cuma fragile. Harus jauh dari virus dan bakteri. Karena kalau kena virus gampang. Proses recovery bisa 1-3 tahun. Untuk bisa adaptasi ginjal baru dengan sistem tubuh. Jadi harus menjauh dari penyakit," ujar Bimbim 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews) 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved