Berita Lampung

3 Hari Operasi Zebra Krakatau, Polda Lampung Tindak 1.990 Pengendara

Polda Lampung menindak sebanyak 1.990 pelanggar lalu lintas selama tiga hari gelaran Operasi Zebra Krakatau 2024.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Dok. Polda Lampung
Personel Polda Lampung saat menindak pelanggar lalu lintas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Polda Lampung menindak sebanyak 1.990 pelanggar lalu lintas selama tiga hari gelaran Operasi Zebra Krakatau 2024.

Adapun pelanggar yang ditindak Polda Lampung pada Operasi Zebra Krakatau itu terbagi dalam penindakan pelanggaran dan teguran.

“Jumlah pengendara yang melakukan pelanggaran 430. 1.560 pengendara diberikan teguran saat operasi berlangsung,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi, Jumat (18/10/2024)

Umi menjelaskan, pelnggar roda dua menjadi pelanggar terbanyak ketimbang pelanggar roda empat baik penumpang maupun barang. 

"Pelanggar roda dua yang terjaring ada 349 pengendara, pelanggar roda empat penumpang ada sebanyak 43,” jelasnya.

“Sedangkan untuk pelanggar roda empat yang bermuatan barang ada sebanyak 36 pelanggar,” sambungnya.

Ia menambahkan, selama pelaksanaan razia Operasi Zebra Krakatau 2024, personel melakukan kegiatan preemtif, edukasi dan imbauan.

Selain itu, personel di lapangan juga melakukan penyuluhan serta pemasangan pamflet di tempat-tempat yang menjadi target operasi. 

Sebagai informasi, Polda Lampung telah menerjunkan sebanyak 711 personel selama pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024.

Ia menjelaskan, adapun Operasi Zebra Krakatau tahun imi akan menyasar sebanyak 14 jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara.

“Diantaranya seperti yang sering kita temui yakni menggunakan handphone sambil mengemudi, tidak menggunakan helm,” jelasnya.

“Selanjutnya tidak melengkapi surat-surat kendaraan, bonceng lebih dari satu orang, melawan arus dan sebagainya,” terusnya.

Ia menyebut, operasi kali ini adalah 40 persen kegiatan preemptif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan hukum.

Yakni yang dilakukan secara elektronik melalui ETLE statis dan mobile, serta teguran langsung ke para pengendara.

"Melalui inisiatif ini, Polda Lampung berharap masyarakat lebih untuk disiplin lagi dalam berkendara,” sebutnya.

“Harus sadar akan berharganya nyawa karena dengan melakukan pelanggaran lalu lintas kita bisa kehilangan nyawa kapan saja" tandasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved