Berita Lampung

Sempat Demam, Tak Sangka Ardia Raih Emas Kejuaraan Taekwondo Bandar Lampung

Peraih medali emas tangkai lomba Kyorugi U-55 Kg Cadet Elite Putri, Ardia Zahra Shafina Salsabila  tidak menyangka.

dok.Ardia
Peraih medali emas tangkai lomba Kyorugi U-55 Kg Cadet Elite Putri, Ardia Zahra Shafina Salsabila foto bersama sang ibunda yang merupakan psikolog Diah Utaminingsih.(dok Ardia).  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ardia Zahra Shafina Salsabila, siswa SMP Al Kautsar sempat demam sepulang study tour tak sangka meraih medali emas pada kejuaraan taekwondo antar pelajar se Kota Bandar Lampung

Peraih medali emas tangkai lomba Kyorugi U-55 Kg Cadet Elite Putri, Ardia Zahra Shafina Salsabila  tidak menyangka sepulang study tour dari DI Yogyakarta sakit demam namun meraih medali emas. 

"Alhamdulillah saya mampu meraih medali emas pada ajang kejuaraan taekwondo antar pelajar dalam liga pelajar Piala Walikota Bandar Lampung 2024," kata atlet taekwondo Ardia Zahra Shafina Salsabila, Senin (21/10/2024). 

Ia mengatakan, dirinya saat tanding tersebut badan terasa sekali demam dan awalnya tidak yakin mau menang.

"Karena di Yogyakarta saya sempet sakit, mungkin karna makan yang tidak teratur, minum es terus dan kondisi cuacanya," ujar Ardia. 

Akan tetapi karena dengan perjuangan akhirnya bersyukur bisa mendapatkan medali emas. 

"Pada saat itu saya baru pulang study tour pagi, terus pulang ke rumah untuk mandi dan makan. Kemudian setelah itu langsung ke tempat pertandingan dan disitu kondisi saya agak kurang fit," kata Ardia.

Dirinya latihan setiap hari, terus pada saat tanding biasanya ada latihan tambahan lagi. 

Adapun total pertandingan selama tiga kali hingga akhirnya mendapat medali emas.

Sementara itu, Ketua ATIA Lampung Anne Ulfa mengatakan, pihaknya menggelar kejuaraan taekwondo tersebut dengan tujuan agar atlet atau siswa mempunyai prestasi.

Serta berpengalaman yang bisa menjadi bekal para atlet untuk mengikuti pertandingan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. 

"Misal kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional, selain itu dengan kejuaraan ini untuk meningkatkan minat bakat anak khususnya olahraga taekwondo," kata Anne. 

Peserta ada sekira 2.800 atlet taekwondo, dengan dua tempat pertandingan yakni di Lampung Walk ada 781 peserta dan di green sport 1.300 peserta. 

Ada empat kategori yang dipertandingkan yakni Kyurugi, Poomsae, Speed Target dan Target Acuration.

Diketahui Ardia adalah putri dari Kepala Satuan Pelayanan Bakauheni Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung Badan Karantina Indonesia, drh Akhir Santoso dan psikolog Diah Utaminingsih. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.I/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved