Kedua Kontestan Pilkada Lampung Selatan Bakal Serius Berantas Narkoba

TRIBUNLAMPUNG CO.ID, Lampung Selatan- Segmen tiga debat kedua Cakada Lampung Selatan mengangkat tema pemberantasan narkoba pada generasi muda, dan pengadaan tenaga kesehatan khususnya dokter.

Debat kedua digelar KPU Lampung Selatan di hotel Begadang, Desa Beranti Raya, Kecamatan Natar, Jumat (25/10/2024).

Pada pembahasan segmen ketiga, masing-masing calon wakil bupati Lampung Selatan mendapat kesempatan untuk menjawab dan memberikan tanggapan terkait isu persoalan daerah.

Calon Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut 01 Antoni Imam mendapat kesempatan pertama menjawab pertanyaan terkait bagaimana cara melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

Antoni Imam menyebut jika dirinya terpilih nanti akan meningkatkan koordinasi dan sinergitas dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba.

"Kita akan jalin kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan pemberatasan narkoba. Baik itu kepolisian, dan BNN," ujarnya.

Juga akan meningkatkan sinergitas dengan penggiat terkait dengan pemberatasan narkoba.

Antoni Imam mengaku akan memasukkan pemberatasan narkoba ke dalam kurikulum di sekolah. Serta memetakan titik kerawanan peredaran narkoba supaya dapat diminimalisir.

Calon Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut 2 M Syaiful Anwar menyebut 78 kasus narkoba sepanjang tahun 2023-2024 tergolong sangat tinggi.

Menurutnya peredaran narkoba telah masuk ke sendi masyarakat, terutama pada kaum pelajar.

"Kalau sudah dilakukan pencegahan yang baik, tentu angka kasus peredaran narkoba tidak setinggi ini," ujarnya.

"Saya melihat pemerintah daerah tidak memiliki hubungan kerjasama yang baik. Khususnya dalam pengelolaan anggaran. Membantu aparat penegak hukum supaya ada tindakan-tindakan yang konkreat lagi dalam pemberatasan narkoba di Lampung Selatan," ujarnya.

Dia pun akan memberikan alokasi anggaran khusus dalam pemberantasan narkoba di Lampung Selatan.

Syaiful Anwar juga menjawab pertanyaan terkait bagaimana cara mencukupi jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter.

Menurut Syaiful Anwar pihaknya akan melakukan kolaborasi, sinergrasi, dan inovasi untuk mencukupi capaian tenaga kesehetan.