Berita Lampung

Suhu Panas Menyengat di Lampung, BMKG Sebut Dampak Siklon Tropis di Filipina

Suhu panas sangat menyengat di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung beberapa waktu belakangan.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Ilustrasi cuaca terik di Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Suhu panas sangat menyengat di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung beberapa waktu belakangan.

Suhu panas di Lampung yang tembus hingga 36 derajat menyebabkan banyak masyarakat mengeluh akan kegerahan yang dirasakan.

Menanggapi suhu panas ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memberikan penjelasan.

Kepala Stasiun Klimatologi Lampung BMKG, Indra Purna mengatakan, suhu panas yang terjadi merupakan dampak dari siklon tropis di Filipina.

“Ada pusat tekanan udara rendah atau siklon tropis yang terjadi di Filipina, fenomena itu menarik massa uap air atau massa udara ke atas,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

“Jadi daerah kita, termasuk di Sumbagsel pertumbuhan awannya ditarik oleh massa tekanan udara rendah di Filipna itu,” sambungnya.

Karena hal itu, udara di siang hari atau awan di Indonesia tertarik ke siklon tropis sehingga panas yang terjadi lebih intens daripada kondisi normal.

Kendati begitu, masyarakat bisa bernafas lega sebab BMKG memprediksi fenomena suhu panas ini akan segera berakhir.

Sebab menurutnya, musim hujan di Indonesia akan segera tiba yang dalam hal ini bakal terjadi pada awal bulan November.

“Prediksinya pada awal November sudah hampir sebagian besar wilayah Lampung akan masuk musim hujan,” tuturnya.

“Jadi ini diharapkan bisa meredam fenomena panas ini. Karena jika sudah banyak terjadi hujan, pemanasan ini bisa berkurang,” tandasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved