Piala Asia U20

Hasil Drawing Piala Asia U-20, Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan dan Iran

Timnas Indonesia berada di pot 3 pada drawing ini. Posisi itu membuat Garuda Muda harus berhadapan dengan lawan sulit.

|
Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. 

Tak hanya reunian dengan Uzbekistan, Garuda Muda juga kembali bertemu dengan Yaman. Seperti diketahui, Yaman merupakan lawan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Di kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia menahan imbang Yaman 1-1. Hasil imbang itu turut mengantarkan Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup F pada babak kualifikasi. Dari tiga laga yang dijalani pasukan Indra Sjafri, tujuh poin didapat usai menang lawan Maladewa, Timor Leste, dan imbang lawan Yaman. 

Sebagai informasi, dua tim terbaik dipastikan otomatis lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan dua tim terbawah dipastikan langsung tersingkir.

Ini akan menjadi penampilan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-20 yang ke-20, dengan penampilan terbaiknya berhasil juara pada tahun 1961. Diharapkan Kadek Arel dkk mampu memberikan penampilan terbaiknya di Piala Asia U-20 2025.

Training di Jepang

Timnas Indonesia U-20 telah tiba di Jepang sejak 5 November 2024 untuk menjalani pemusatan latihan dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di China pada 2025. Melansir situs PSSI, TC Garuda Nusantara di Negeri Sakura ini akan berlangsung selama sekitar 19 hari hingga 23 November 2024 mendatang. 

Menurut jadwal, para pemain akan berlatih di dua tempat, yaitu Tokinosumika Sport Centre di Shizuoka dan J-Village milik JFA di Fukushima. Di lokasi pertama, Tokinosumika Sport Centre, para pemain akan menjalani latihan intensif di kawasan pegunungan dengan latar Gunung Fuji.

Coach Indra Sjafri membawa 30 pemain yang akan menghadapi serangkaian laga uji coba melawan klub J-League 2 serta tim-tim universitas ternama di Jepang. Selain menguji kekuatan tim, TC ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pemain pada kondisi cuaca yang serupa dengan yang akan mereka hadapi di China nanti.

Bagi Indra, pengalaman beradaptasi dengan lingkungan, budaya, makanan, dan perjalanan di negara asing merupakan bagian penting dari pengembangan mental dan fisik pemain muda. 

Program ini terselenggara berkat hubungan kerja sama yang baik antara pelatih Indra Sjafri dengan Direktur Teknik JFA Kageyama Masanaga. Keduanya telah bersahabat sejak bertemu pada Piala Asia U-20 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, ketika Indonesia U-20 bertanding melawan Jepang U-20. 

Persahabatan itu berlanjut, baik dalam kapasitas sebagai pelatih maupun ketika keduanya menempuh pendidikan Direktur Teknik Diploma FIFA. (tribunnews/ali/mba)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved