Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Debut

Semangat berapi-api dikobarkan para pemain demi meraih tiga poin alias kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat ini, pasukan Shin Tae-yong menempati posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, sama dengan China yang berada di dasar klasemen.

Jepang memimpin puncak klasemen dengan raihan 10 poin. 

Sementara tiga tim lainnya, yakni Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, masing-masing mengoleksi lima angka. 

Bermain di rumah sendiri dengan dukungan puluhan ribu suporter membuat timnas Indonesia berapi-api untuk menampilkan performa terbaik melawan Jepang.

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Pelatih pasti memberikan taktik yang harus kami kerjakan di pertandingan nanti," ujar pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

"Pemain juga pasti memiliki motivasi tinggi. Apalagi, kami bermain home, ditonton puluhan ribu suporter. Pasti itu menambah semangat anak-anak untuk menampilkan yang terbaik," ujar pemain Dewa United ini.

Jepang di atas kertas merupakan lawan tangguh bagi timnas Indonesia. Mereka belum mengalami kekalahan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Meski begitu, kekuatan Jepang tak membuat Garuda gentar. Situasi ini justru dijadikan anak-anak Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, untuk belajar dari para pemain top.

"Bagi saya, kami lagi mendapat kesempatan, kenapa tidak ambil? Rasanya sangat percaya diri juga melawan tim kuat. Bukan takut, tetapi seru banget," ujarnya. 

"Kapan lagi dapat lawan seperti ini? Kapan lagi belajar dengan pemain-pemain top yang bermain di level top Eropa? Saya merasa senang dan ingin membuktikan diri. Ayo, kita bisa, ada kesempatan di depan kenapa tidak diambil," tutur Egy. 

Timnas Indonesia berburu poin saat melawan Jepang agar finis di posisi empat besar dan lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.  Indonesia sebelumnya bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2), lalu kalah 1-2 dari China. (Kompas.com)