Fuji Puas Mantan Manajernya Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Fuji puas mantan manajernya, Batara Ageng divonis 2 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Diketahui Batara Ageng dilaporkan oleh Fuji karena penggelapan uang Rp 1,3 miliar miliknya.

Kini Fuji bersyukur masalahnya dengan Batara Ageng selesai dengan putusan vonis 2 tahun 6 bulan penjara.

Fuji juga mengaku jika proses yang dilakukan pihak kepolisian dan hakim begitu cepat.

"Udah putusan, Alhamdulillah semuanya prosesnya berjalan cepat, aku juga lumayan puas sama hasilnya," kata Fuji di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (12/11/2024).

Fuji mengaku sudah merelakan uangnya yang hilang karena eks manajernya tersebut.

Menurutnya, hukuman penjara yang diputuskan Majelis Hakim sudah cukup dan berharap memberi efek jera.

Kedepannya, Fuji akan selektif lagi memilih orang yang akan bekerja dengannya.

Tak hanya itu, mantan pacar Thariq Halilintar ini juga akan lebih sering memantau orang-orang yang bekerja dengannya.

Adapun Batara didakwa dengan Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Batara sendiri tidak mengajukan banding.

Ia pun sudah mendekam di balik jeruji sejak 29 Juli 2024.

Fadly Faisal Menyesal

Fadly Faisal mengutarakan rasa penyesalannya atas kasus yang menimpa adiknya, Fuji yang ditipu miliaran oleh eks manajernya, Batara Ageng.

Bukan tanpa alasan, Fadly Faisal yang mengenalkan Fuji kepada Batara Ageng di tahun 2021 lalu.

Fadly Faisal menyesal lantaran tak mengecek track record Batara Ageng dalam bekerja.

"Iya, yang ngenalin Batara ke Fuji itu gue. Nyesal, nyesal banget, karena gue harusnya lihat masa lalu dia dalam hal pekerjaan gimana," kata Fadly.

Adik ipar Vanessa Angel ini menyesal hanya melihat kebaikan Batara sebagai teman, tapi tidak melihat dari sisi caranya bekerja.

Dikatakan Fadly, Batara pernah punya masalah dengan sejumlah artis lain saat menjadi manajer.

Ia pun baru menyadari jika tak semua teman cocok untuk diajak bekerja sama.

"Karena memang nggak semua teman bisa diajak ikut bekerja, nggak bisa disatuin. Sebagai teman gue kecewa banget," ujar Fadly.

Fadly menyebut masih percaya dengan Batara, meski sudah ada isu jelek tentang pekerjaannya.

Ia baru menyadari saat adiknya yang menjadi korban dari sikap buruk Batara.

"Kecurigaan sih nggak ada, tapi ada omongan, dulu gosip gosipnya. Cuma gue mikir setiap orang bisa berubah," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/TribunJambi)