Berita Terkini Nasional
Pemerintah Beri Bantuan Kepada Korban Judol yang Dirawat, 46 Pasien Sedang Dirawat di RSCM
Pemerintah akan memberikan bantuan untuk korban kecanduan judi online (judol) yang saat ini tengah dirawat di RSCM, Jakarta.
Psikiater Konsultan Adiksi ini mengungkapkan, penyebab peningkatan kasus judi online ini ditengarai karena situs judi online yang mudah diakses semua usia.
Mulai dari remaja, dewasa hingga lanjut usia.
Dari penelitian pihaknya, pelaku judi online mayoritas mengakses permainan melalui media sosial.
“Orang Indonesia ini suka bermain media sosial dan iklan judi online menarik,” sebutnya.
Lebih lanjut dalam penelitian yang sama, bahwa prevalensi pelaku judi online juga meningkat.
Semula di tahun 2023 adalah 2 persen maka di tahun 2024 ini meningkat jadi 8,3 persen.
Adapun populasi terbanyak yang bermain judi online adalah 18–35 tahun.
“Awalnya iseng-iseng diajak teman, have fun, kesenangan pribadi ada adrenalin, kemudian ada kemudahan mencari uang dengan cepat sehingga impulsif. Lebih instans dan mudah dapat uang, itu motivasi mereka ikut judi online,” terang dr Kristiana. (Tribun Network/fah/rin/wly)
20 Prajurit TNI Tersangka Tewasnya Prada Lucky Dijerat dengan 5 Pasal |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Banding Atas Vonis Hukuman Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Profil Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Ayahnya Guru dan Ibu IRT |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pemred Media Online di Pangkalpinang |
![]() |
---|
20 Prajurit TNI AD Jadi Tersangka Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.