Berita Terkini Artis

Pihak IM Buka Peluang Damai dengan Reza Artamevia Soal Berlian

Pihak IM membuka peluang damai asal Reza Artamevia kembalikan uang Rp 18,5 miliar maka tidak perlu diselesaikan sampai ke sanksi hukum.

Editor: Tri Yulianto
Instagram @rezaartameviaofficial / Grid.id
Pihak IM membuka peluang damai asal Reza Artamevia kembalikan uang Rp 18,5 miliar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Reza Artamevia dan IM kini saling lapor terkait bisnis berlian.

Hal itu karena Reza Artamevia dan IM masing-masing miliki alasan kuat dan keduanya menyebut sebagai korban.

Dari pihak IM sendiri membuka peluang damai asal Reza Artamevia kembalikan uang Rp 18,5 miliar.

Sebelum saling lapor, IM sudah memberikan somasi ke Reza Artamevia agar kembalikan uang dari transaksi berlian.

Namun itu tidak dilakukan oleh Reza Artamevia hingga akhirnya IM melapor ke Polda Metro Jaya. 

"Kalau dari kami asalkan RA (Reza Artamevia) kembalikan uangnya maka masalah selesai," ujar Fahmi Bachmid, selaku kuasa hukum IM.

Ia mengaku masalah ini tidak harus diselesaikan dengan sanksi hukum. 

Sebab sejak awal IM ingin masalah dengan Reza Artamevia selesai. 

Namun karena somasi permintaan uang kembali tidak dilakukan oleh Reza Artamevia maka IM melaporkan ke polisi. 

"Bagi kami tidak ada masalah kalau uangnya dikembalikan, sekarang pun kalau dikembalikan masalah ini selesai," tegas Fahmi Bachmid.

Dalam masalah ini pihak IM menyebut Reza Artamevia telah melakukan penipuan dengan memberikan berlian sintetis.

Fahmi menjelaskan mulanya IM membeli batu berlian dari Reza Artamevia lantaran rasa kepercayaan.

Namun setelah hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa batu tersebut sintetis, pihak IM meminta pengembalian dana senilai Rp18,5 miliar sesuai nilai transfer yang telah diberikannya.

“Jadi selama ini hanyalah faktor kepercayaan sebagaimana yang disampaikan. Jadi berdasarkan pengecekan di laboratorium kita melakukan permintaan kembali atas uang yang pernah diterima,” ujar Fahmi.

Salah satu perwakilan dari IM, yakni Fitri mengatakan, kasus ini bermula dari perkenalan singkat orang yang mengaku korban tersebut dengan sang penyanyi.

Kemudian, Reza Artamevia menawarkan IM untuk berbisnis berlian.

"Untuk perkenalan Ibu IM ini dengan Ibu RA sama singkat ya teman-teman itu di awal bulan Juni dan pihak beliau menawarkan kepada saudari IM untuk melakukan bisnis batu tersebut," ungkap Fitri, mengutip YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/11/2024).

"Jadi memang perjalanannya itu sangat singkat. Kalau ditanya sama teman-teman sejak kapan itu sangat berdekatan dari bulan Juni Juli Agustus," sambungnya. 

Hingga selanjutnya, korban melakukan sejumlah pengiriman uang dan perjanjian.

"Nah terus pas eh udah itu mereka melakukan seperti transaksi, transfer atau perjanjian-perjanjian lainnya seperti itu," kata Fitri.

Selanjutnya, Reza disebut menawarkan bisnis berlian dan IM melakukan pembelian awal senilai Rp 8 miliar dan secara bertahap.

Serta menjanjikan keuntungan sebesar Rp 2 miliar.

"Beliau itu menawarkan untuk bisnis kepada IM ini yaitu untuk membeli secara bertahap pembelian sebuah batu dengan nilai yang pertama itu di 8 M."

"Di 8 M itu dijanjikan dengan keuntungan menjadi 2 M. Setelah itu ditawarkannya lagi untuk pembelian yang berikutnya yaitu satu belian dengan transaksi eh transferan pertama yaitu 1,5 m dan ditransfer kembali 2 M," beber Fitri.

Tidak berhenti di situ, kepercayaan IM kepada Reza Artamevia kemudian dilanjutkan untuk pembelian berlian berikutnya hingga total senilai Rp 18,5 miliar.

"Setelah itu di pawatannya lagi untuk pembelian berikutnya, sebuah batu juga yang dianggapnya berlian. Dan itu ada enam batu berlian dihargai dengan kesepakatan, dan sudah ditransfer 7 M dengan total 18,5 M yang seperti sekarang ini beredar," sebut Fitri.

Fahmi menyebut, korban sedari awal tidak pernah melakukan pemeriksaan di laboratorium hingga percaya untuk melakukan pembelian.

"Jadi 18,5 M itu adalah terkait dengan transaksi batu dengan membeli kembali, dan akan mendapatkan keuntungan."

"Nah dari awal memang pihak korban tidak melakukan pemeriksaan di laboratorium. Betul ya tapi begitu percaya sehingga terus dilakukan transfer sebagaimana yang disampaikan," jelas Fahmi Bachmid.

Sampai suatu saat dilakukan pemeriksaan terkait keaslian batu berlian yang dibeli dari Reza.

Pihak korban pun akhirnya melakukan dua kali tes lab, hingga total 9 batu yang diperiksa keasliannya.

Tetapi setelah dicek, berlian yang dibeli itu terbukti sintetik diamod.

"Jadi kita sudah melakukan beberapa tahapan sebelum kita laporan ke tanggal 14, yaitu dengan pengecekan kebenaran atas batu tersebut," kata Prisilia.

"Ada sejumlah yang awal kita hanya cek dua. Lalu setelah itu pengecekan untuk kesembilan batu tersebut dan di lab itu jelas dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik," paparnya.

Sementara sertifikat yang diberikan juga dinyatakan palsu setelah diperiksan di semua bank terkait.

"Nah semua data sudah kita serahin ke semua bank kami dan terakhir kita pengecekan untuk sertifikat dan dinyatakan palsu fake certificate," ungkap Prisilia.

Tidak hanya itu, keuntungan yang didapat dari perjanjian awal juga tidak diberikan kepada IM.

Hal itulah yang menjadi dasar, akhirnya Reza dilaporkan ke polisi.

"Belum ada (keuntungan) kenapa kita menuju ke tahap pengecekan, karena dari awal perjanjian itu tidak ada yang terbukti gitu loh," tungkas Prisilia.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id) 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved