Eks Pesinetron Mega Aulia Nangis, Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Ditayangkan Lagi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Eks pesinetron Mega Aulia membagikan unggahannya tengah menangis.

Di sana, Mega Aulia meminta agar sinetron Tukang Bubur Naik Haji tak lagi ditayangkan di televisi.

Sebab, Mega Aulia sudah mantap berhijrah. 

Untuk informasi, Mega Aulia merupakan pesinetron yang dahulu sering muncul di layar kaca.

Ia membintangi banyak FTV dan sinetron. 

Namanya melambung ketika ia bermain peran di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

Mega memerankan karakter bernama Atikah. 

Lantas, ia menyampaikan keluhan melalui unggahan Instagram pribadinya, Rabu (20/11/2024).

"Saya teh Mega Aulia, mantan artis sinetron yang dulu belum menutup aurat," kata Mega Aulia.

"Tetapi, saya sekarang sudah hijrah menutup aurat," sambungnya.

Ia juga meminta beberapa stasiun televisi untuk tak menanyangkan sinetron hit itu lagi. 

"Saya mohon kepada semua pihak, RCTI, SCTV, atau siapapun di manapun yang punya file sinetron-sinetron saya yang dulu, please enggak usah ditayangin ulang," ujar Mega sembari menitikkan air mata.

"Itu jadi dosa jariyah buat saya dan buat orang tua saya yang sekarang sudah di dalam kubur. Tolong kerja samanya, tolong," sambungnya.

Mega menuturkan ia sudah bertaubat dan memohon para pihak untuk mengerti keadaannya. 

"Saya tidak mau aurat saya dilihat oleh orang yang bukan mahram, dosa, saya udah taubat. Tolong please, tolong dimengerti," tandasnya.

Profil Mega Aulia

Mega Aulia lahir pada 9 November 1983 di Serang, Banten.

Ia cukup aktif di dunia hiburan ketika terpilih menjadi wakil Banten pada ajang kecantikan Puteri Indonesia 2001. 

Pada 2005, ia terpilih menjadi finalis wajah Femina.

Berkat capaiannya itu, Mega sudah membintangi berbagai judul sinetron.

Karyanya dimulai pada 2002 ketika membintangi sinetron Cinta SMU. 

Namanya melambung ketika ia memerankan karakter Atikah di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. 

Aktingnya yang dinilai mumpuni, Mega meraih penghargaan menjadi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Televisi di Festival Film Bandung 2013.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)