Berita Terkini Artis

Denny Sumargo Kasihan ke Paula Verhoeven tapi Tak Mau Jujur

Denny Sumargo mengaku kasihan ke Paula Verhoeven atas perceraian dengan Baim Wong dan ingin jujur.

Editor: Tri Yulianto
Youtube Curhat Bang Denny
Denny Sumargo mengaku kasihan ke Paula Verhoeven atas perceraian dengan Baim Wong 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Berita terkini seleb Denny Sumargo mengaku kasihan ke Paula Verhoeven atas proses perceraian dengan Baim Wong

Secara sekilas Denny Sumargo tampaknya tahu masalah Baim Wong dan Paula Verhoeven

Namun Denny Sumargo tidak mau mengungkapkannya sebelum ada pengakuan dari Paula Verhoeven.

Melansir dari laman YouTube Vindes pada Kamis (21/11/2024), Denny Sumargo ditanya sembari dites dengan alat pembaca detak jantung.

Jika detang jantung tersebut mencapai 80 maka dirinya normal. 

"Apa yang kamu pikirkan tentang Paula Verhoeven?" tanya host Ebel Cobra.

"Hmmm, kasihan," ujar pria yang kerap disapa Densu tersebut.

Ebel pun menyebut bahwa detak jantung Densu  melonjak. 

Itu berarti ada yang ditutupi.

"Ini di atas 80, artinya kan ada yang ditutupi. Sekarang udah 105, kan lagi rame nih," kata Ebel. 

"Serius, apa artinya ada yang gue tutupin?," jelas Densu tertawa.

Selain Ebel, Vincent dan Desta juga turut menanyai hal tersebut kepada Densu.

"Lo ngomongnya cuma kasihan doang, tapi ada yang lu tutupin kan?," jelas Desta.

Densu pun segera mengklarifkasi hal tersebut.

Ia bersedia jika Paula mau mengobrol di podcast miliknya. 

"Ya yang ingin gue sampaikan gue bersedia untuk mengundang kalau pengen datang dan ngobrol-ngobrol," tandas Densu.

Baim Wong Berikan 43 Bukti di Sidang Cerai

Baim Wong memberikan 43 bukti soal dugaan perselingkuhan yang dilakukan Paula Verhoeven, di sidang cerai pada 20 November 2024.

Bukti-bukti yang dibawa oleh Baim Wong di antaranya, chat, rekaman, dan berbagai dokumen lain diduga aib dari Paula Verhoeven.

Pihak Paula Verhoeven memberikan kritik terkait bukti yang dibawa oleh Baim Wong.

Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia sebut bukti dari Baim tak membuktikan apapun.

“Di situ tidak ada terbukti apa-apa, bisa dikatakan saat ini kami menolak. “Ya kami menilai bahwa tidak ada apa yang dituduhkan oleh si penggugat. Walaupun kami menilai bahwa dalil mereka itu berubah-ubah,” kata Alvon.

Alvon pun menduga jika bukti tersebut tidak sah.

“Kebanyakan bukti elektronik, terkait dengan bukti itu sebenarnya di dalam UU ITE, bukti itu harus utuh oleh sebab itu kalau ada bukti yang tidak utuh itu tidak bisa dijadikan barang bukti,” jelas Alvon.

Selain itu, bukti yang didapat Baim dinilai juga illegal atau dilakukan tanpa persetujuan.

“Kemudian perolehan bukti itu harus didapat secara legal, tidak dilakukan tanpa persetujuan, bukti itu juga harus didapat secara sah. Bukti yang ditampilkan itu, menurut saya bukti didapatkan dari seseorang tanpa persetujuan,” sambungnya.

Alvon mengatakan bukti elektronik yang dibawa Baim harus ada prosedurnya.

“Harus ada prosedural, itu hal penting. Memindahkan data dari device ke device lain harus ada izin. Dalam UU Perlindungan Data Pribadi, itu dilindungi," ujar Alvon. 

“Itu muncul sebagai hak privasi. Yang pada intinya, harus ada concern ketika tidak merasa nyaman terkait dengan itu, tidak boleh. Apalagi, ini isi dalam HP,” jelasnya.

Farhat Abbas Klarifikasi Kata 'Hajar' Ditujukan ke Denny Sumargo, Sebut Bukan Ancaman 

Farhat Abbas telah dilaporkan Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya. 

Denny Sumargo merasa adanya pengancaman dari Farhat Abbas yang pernah menyebutkan kata hajar.

Lantas Farhat Abbas pun mengklarifikasi kata 'hajar' yang pernah diucapkannya sebagai respon dari Denny Sumargo

 Dari kata hajar yang diucapkan Farhat Abbas itulah Denny Sumargo mendatangi kediaman sang pengacara hingga berujung keduanya saling lapor polisi.

 "Kalian tahu kan kalimat dia pernah hajar saya? Saya ini ketua umum LSM Hajar Indonesia. Hajar itu hukum jamin rakyat," kata Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).

"Kan Denny di podcast Deddy Corbuzier enggak ngerti kan? Waktu dia tanyakan sama saya di rumah salam 'hajar' itu kan hukum jamin rakyat. Jadi bukan hajar mukul," lanjutnya.

Pernyataan 'hajar' menurut Farhat tidak sebanding dengan perkataan 'ta*k' dan perlakukan Denny Sumargo yang tiba-tiba mendatangi rumahnya.

"Kalaupun ada kalimat itu, kalau dia kurang ajar, dia datangi rumah saya dia bikin keonaran, dia membuat kata-kata yang menghina saya, tai itu tai, saya hajar," ungkap Farhat. 

 "Itu hajar dalam arti ketika dia menyerang saya," lanjutnya.

Farhat menambahkan perselisihan dengan Densu biasa disapa dimulai dari perkataan tersebut. 

Padahal hubungan dengan Densu sebelumnya baik. 

"Karena selama ini saya dengan Denny komunikasinya baik sebelumnya. Ternyata dia mengatakan t*i itu gara-gara dia mengadu domba dengan Novi," tandasnya. 

Diketahui Denny Sumargo melaporkan Farhat ke pihak berwajib dengan tuduhan pengancaman.

Dan, sebelumnya Farhat melaporkan Denny Sumargo dengan tuduhan ujaran kebencian.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved