FTI Expo Itera 2024, Danai 15 Proposal yang Lolos Seleksi Program Kreativitas Kewirausahaan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sumatera (FTI Itera) menyeleksi 30-an proposal dari peserta FTI Expo 2024 untuk program Kreativitas Kewirausahaan Mahasiswa. 

Dekan Fakultas Teknologi Industri Itera Hadi Teguh Yudistira mengatakan, pihaknya telah menerima 30an proposal dari para mahasiswa Itera dan hanya 15 proposal yang di danai sesuai kebutuhan. 

"Ada 30an proposal yang kami terima dan dalam prosesnya ada 15 proposal saja yang didanai dalam program tersebut," kata Dekan FTI Itera, Hadi Teguh Yudistira, saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (15/11/2024). 

"Setiap proposalnya didanai Rp 7 Juta untuk modal dalam kegiatan mereka yang didanai dalam program tersebut," kata Hadi. 

Hadi mengatakan, pihaknya sudah dua tahun ini melakukan kegiatan serupa untuk menampilkan inovasi para mahasiswa. 

"Jadi kebetulan tahun ini ada tiga kegiatan, pertama salah satu mata kuliah di prodi teknologi industri pertanian, prodi teknologi pangan dan program kreativitas kewirausahaan mahasiswa," kata Hadi. 

Ia mengatakan, adapun program kreativitas kewirausahaan mahasiswa ini baru pertama kali dilakukan.

Kampus bersyukur bahwa setiap ide dari para mahasiswa sudah menghasilkan atau tercantum di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual Indonesia). 

Kemudian juga sudah ada izin berusahanya dan alhamdulillah program ini berjalan dengan baik walupun perdana.

"Ke depan setelah bazar dan kegiatan dalam FTI ini diharapkan inovasinya tetap dilanjutkan," kata Hadi. 

Hasil dari inovasi program kreativitas kewirausahaan mahasiswa sudah ada di beberapa di marketplace. 

"Ada sekitar 10 produk yang terjual dan diharapkan akan dilanjutkan, ini merupakan evaluasi karena sudah 2 kali kegiatan serupa," kata Hadi. 

Ia mengatakan, kampus menilai bahwa dari hasil setiap tahunnya luar biasa hasilnya.

Itera ke depan akan ada planning ke depan untuk dijadikan inkubasi dengan dana awal stimulasi.

Pihaknya memiliki pekerjaan rumah bahwa ke depannya akan ada inkubasi.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)