Berita Terkini Nasional

Gegara Cemburu, Pria di Sangihe Bunuh Kekasih dan Anak Balita

Motif Mohammad Fikran Makadolang (23) bunuh kekasihnya, Kireina Samada (28), dan anak balita korban yang berusia 4 tahun di Kampung Tariang Baru, Keca

Editor: Indra Simanjuntak
Kolase Tribunnews.com
Polisi ungkap motif Mohammad Fikran Makadolang (23) bunuh kekasihnya, Kireina Samada (28), dan anak balita korban yang berusia 4 tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SULUT - Motif Mohammad Fikran Makadolang (23) bunuh kekasihnya, Kireina Samada (28), dan anak balita korban yang berusia 4 tahun di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara akhirnya terungkap.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil mengatakan, Mohammad Fikran Makadolang membunuh kedua korban karena motif cemburu.

Fikran mencurigai Kireina memiliki hubungan dengan pria lain setelah melihat adanya transfer uang yang dilakukan oleh mantan suami Kireina untuk kebutuhan anak mereka.

Amarahnya kemudian dilampiaskan lewat sebuah senjata tajam di dalam kamar.

Fikran yang merasa cemburu, memarahi Kireina melalui pesan dan mengambil senjata tajam dari dapur rumahnya.

Ia kemudian menuju rumah Kireina dan masuk melalui jendela kamar yang tidak terkunci.

"Pelaku masuk kerumah korban lewat jendela kamar yang tidak terkunci dengan membawa sajam tesebut," jelasnya.

Saat tiba di kamar, pelaku melihat korban di atas kasur yang berada diatas di lantai, sedangkan balita sedang tertidur. 

Disitu pelaku menanyakan kepada korban terkait dengan identitas laki-laki yang ada di chatingan mesengger.

"Korban disitu tidak mau menjawab dan hanya melihat-lihat handphone," jelasnya.

Pelaku lantas menanyakan kepada korban siapa orang yang telah mengirimkan uang kepada korban secara bertahap yaitu yang pertama uang Rp 5 Juta dan kedua Rp 2 juta. 

Korban mengaku uang tersebut diberikan oleh mantan suami pelapor untuk kebutuhan anak.

Namun, pelaku tidak mempercayai apa yang dikatakan korban, kemudian pelaku meminjam handphone korban, pada saat itu korban tidak memberikan handphonenya.

"Pelaku mendekati korban dan langsung menganiaya korban," jelasnya.

Saksi yang melihat kejadian tersebut melaporkan Fikran sempat melarikan diri setelah menganiaya kedua korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved