Kapolda Lampung Apresiasi Paslon Edukasi Politik dengan Menghargai Hasil Pilkada

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi pasangan calon ( paslon) kepala daerah karena telah mengedukasi politik masyarakat Lampung. 

"Kami mengapresiasi para paslon yang mengikuti kontestasi politik dengan mengedukasi politik kepada masyarakat Lampung," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Sabtu (30/11/2024). 

Helmy Santika juga mengapresiasi upaya paslon menghargai hasil Pilkada 2024.

Sehingga Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman, baik, dan lancar.

Sebab, menurut Helmy Santika, para paslon telah mengikuti Pilkada dengan tertib. 

Dia pun apresiasi tindakan para paslon yang unggul versi hitungan cepat karena tidak euforia atau bergembira secara berlebihan.

Justru malah memberi edukasi politik yang baik dengan mendatangi kontestan lainnya dan saling menghargai satu sama lain. 

Seluruh Polres dan Polresta jajaran saat ini tengah melakukan cooling sistem atau mencari dukungan kepada masyarakat.

Harapannya kondusifitas kamtibmas pasca pemungutan suara tetap terjaga hingga perhitungan suara di KPU.

Dia berharap seluruh pihak tetap waspada terhadap dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca pemungutan suara.

"Kita patut bersyukur karena pemungutan suara berlangsung aman dan tertib. Namun, jangan sampai kita lengah. Tetap waspada dan antisipasi setiap potensi gangguan kamtibmas yang bisa terjadi," kata Irjen Pol Helmy Santika, Rabu (27/11/2024).

Kapolda juga mengimbau pendukung calon kepala daerah untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan serta menunggu hasil resmi dari KPU. 

"Rayakan kemenangan dengan sederhana dan penuh kebijaksanaan. Hasil resmi dari KPU adalah yang menjadi acuan, jadi mari kita bersabar menunggu pengumuman itu," tegasnya.

Kapolda menginstruksikan secara tegas kepada seluruh personel kepolisian yang bertugas menjalankan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu dengan penuh tanggung jawab. 

Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)