Berita Lampung
Kendalikan Inflasi, Pemprov Lampung Gelar Gerakan Tanam Cabai di Mesuji
Pemprov Lampung menggelar kegiatan Gerakan Tanam Mesuji dalam rangka Pengendalian Inflasi Pangan dan Peningkatan Produksi Cabai.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar kegiatan Gerakan Tanam Mesuji dalam rangka Pengendalian Inflasi Pangan dan Peningkatan Produksi Cabai di wilayah Kabupaten Mesuji.
Kegiatan itu berlangsung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji pada Selasa (3/12/2024) yang dimulai sejak pukul 09.50-11.45 WIB.
Dalam pelaksanaannya kegiatan itu dihadiri oleh Kadis KPTPH Provinsi Lampung Ir. Bani Isprianto, Koordinator Pengawasan Bidang APD Perwakilan BPKP Lampung Ahmad Baihaqi, Kepala OJK Lampung Otto Fitriandy, Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Lampung Hendra dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Lampung Direktorat Jenderal Perbendaharaan M Dody Fachrudin
Serta perwakilan Forkopimda di wilayah Kabupaten Mesuji, para kepala desa dan 150 petani di wilayah Mesuji.
Kadis KPTPH Provinsi Lampung E. Ir. Bani Isprianto dalam sambutannya menyampaikan komoditas cabai merupakan komoditas pangan utama dan strategis karena ketersediaan dan harga berpengaruh terhadap inflasi dan ekonomi.
"Maka dar itu, diperlukan produksi yang cukup dan merata agar tidak terjadi kelangkaan dan produksi berlebih," ujarnya.
Bani menuturkan untuk wilayah Lampung merupakan sentra utama cabai di Sumatera dan menempati 10 besar secara nasional.
Maka dari itu melalui gerakan tanam cabai ini diharapkan dapat meningkatkan produksi cabai dan menjaga stabilitas pangan.
Sebab gerakan tanam cabai menjadi langkah antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga menjelang peringatan hari besar nasional seperti Hari Raya Natal dan Tahun Baru serta perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Dijelaskan Bani sebelumnya pihaknya juga telah melakukan gerakan ini di wilayah Kabupaten Lampung Timur pada 12 November 2024 dan akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten lainnya.
"Mari manfaatkan lahan yang ada untuk menanam cabai guna menjaga ketahanan pangan mulai dari tingkat keluarga sampai dengan tingkat daerah." imbuhnya.
Ditambahkan Bani berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Provinsi Lampung pada Oktober 2024 sebesar 1,94 persen.
Kondisi itu sudah diatas inflasi nasional namun menurun pada peringkat 11 secara nasional.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada semua stakeholder supaya dapat menjaganya agar tetap terkendali sehingga tidak terjadi deflasi.
"Apabila terjadi deflasi maka akan berdampak kerugian kepada para petani," ucapnya.
PB HMI Tegaskan Aksi Masyarakat Bagian dari Hak Konstitusional |
![]() |
---|
PWNU Lampung Serukan 5 Sikap Hadapi Dinamika Unjuk Rasa di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Korban Ketiga Tenggelamnya KM Tegar Jaya Ditemukan di Pantai Way Lunik |
![]() |
---|
Bupati Nanda Pastikan Penanganan Cepat Banjir di Sukajaya Lempasing Pesawaran |
![]() |
---|
Dikawal 15 Ketua DPD Kabupaten dan Kota, Hanan A Rozak Dipastikan Aklamasi Jadi Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.