Berita Terkini Artis
Kimberly Ryder Sebut Banyak Dapat DM dari Pria untuk Jadi Ayah Sambung Anaknya
Kimberly Ryder sebut banyak mendapat DM di Instagramnya dari sejumlah untuk menjadi ayah sambung bagi anak-anaknya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Aktris Kimberly Ryder sebut banyak mendapat pesan singkat atau DM di Instagramnya dari sejumlah untuk menjadi ayah sambung bagi anak-anaknya.
Hal ini setelah Kimberly Ryder resmi bercerai dari Edward Akbar.
"Banyak banget sumpah yang DM. Nggak tahu, nggak jelas (dari mana). Pokoknya ya banyak yang lucu-lucu lah ya."
"Yang tiba-tiba, 'Aku mau kok jadi ayah sambung anak-anakmu', segala macam kayak gitu kan. Lucu aja. Ya kita ketawa aja sih," kata Kimberly di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (17/12) dikutip dari Grid.id.
Namun, Kimberly tampaknya ogah ambil pusing dengan pesan-pesan tersebut.
Dirinya menganggapnya sebagai dukungan dan semangat dari netizen yang peduli terhadapnya dan anak-anaknya.
Aktris 31 tahun ini memilih tak membalas pesan-pesan tersebut dan fokus pada pekerjaan dan anak-anaknya.
"Nggak (direspons) lah, kita sekarang ya fokus dengan diri sendiri, memperbaiki diri sendiri, terus fokus dengan anak-anak yang Insya Allah tahun depan kembali sekolah kan. Kerja, cari duit, udah," paparnya.
Meski demikian, Kimberly tak mau menutup hatinya dari pria lain.
Hanya saja kini dia lebih selektif dalam memilih pasangan hidup.
"Ya, kita berharap yang terbaik aja. Terus kita juga lebih hati-hati dalam memilih, karena kan sekarang bukan cuma soal aku, kan anaknya ada dua," jelas Kimberly.
Sebagai informasi, Kimberly Ryder menikah dengan Edward Akbar pada tahun 2018 dan telah dikaruniai dua anak.
Keduanya pun resmi bercerai pada 29 November 2024 setelah Kimberly melayangkan gugatan cerai kepada Edward.
Selain permohonan cerainya yang dikabulkan, Kimberly Ryder juga mendapatkan hak asuh atas anak-anaknya.
Sedangkan Edward dibebankan nafkah anak sebesar minimal Rp 6 juta per bulan untuk dua anak dengan kenaikan setiap tahunnya sebesar 10 persen.
Kimberly Ryder Pilih Fokus Pendidikan Anak daripada Jodoh
rtis Kimberly Ryder pilih fokus pada pendidikan anak daripada mencari jodoh.
Perihal jodoh, Kimberly Ryder santai karena yakin akan datang sendiri di kemudian hari.
Pertanyaan perihal jodoh setelah resmi cerai dari Edward Akbar muncul dalam wawancara Kimberly Ryder di YouTube Cumicumi.
Kimberly Ryder memberikan tanggapan santai saat ditanya tentang jodoh di tahun 2025.
Kimberly menegaskan bahwa ia tidak merasa perlu mencari jodoh, karena ia yakin bahwa jodoh akan datang dengan sendirinya.
Kimberly saat ini lebih memilih untuk fokus pada kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Setelah perceraian dari Edward Akbar, Kimberly bertekad untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.
"Anak-anak mau sekolah, fokus cari duit," tambahnya.
Mengenai perceraian yang terjadi, Kimberly merasa bahwa itu adalah bagian dari takdir Tuhan.
"Ya emang udah jalannya Allah aja sih, aku ngelihatnya," ungkapnya dengan legawa.
Dalam proses perceraian, hakim memutuskan bahwa Edward hanya perlu memberikan nafkah sebesar Rp6 juta per bulan untuk kedua anak mereka.
Kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan kemampuan finansial Edward.
"Kita mengajukannya kan 20 juta per anak," jelas Machi.
Kimberly memilih untuk menerima keputusan tersebut dan berfokus pada usahanya sendiri.
"Aku nerima-nerima aja, yang penting kan dari aku sendiri, aku mencoba work hard buat anak-anak," tuturnya.
Namun, ia meragukan kemampuan Edward untuk memenuhi kewajiban nafkah tersebut.
(Tribunlampung.co.id/Grid.id)
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Tak Tuntut Harta Gono-gini |
![]() |
---|
Lisa Mariana Tepis Kemungkinan Ridwan Kamil Bukan Ayah Anaknya, 'Gak Mungkin' |
![]() |
---|
Acha Septriasa Cerai, Ternyata Daftarkan Gugatan Sejak 2024 |
![]() |
---|
Reza Gladys Selalu Bawa Kaca, Minder Diledek Wajah Abu-abu oleh Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Tangisi Nasibnya di Persidangan, 'Ya Allah Gini Banget' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.