Perubahan Korem 043/Garuda Hitam Menjadi Kodam XX Libatkan Ahli Sejarah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Korem 043/Garuda Hitam akan membentuk kelompok kerja (pokja) dalam pendirian Komando Daerah Militer (Kodam) XX. 

Pokja tersebut nantinya akan melibatkan ahli sejarah.

Hal itu disampaikan Komandan Korem 043/Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah terkait rencana peningkatan status Korem 043/Gatam menjadi Kodam XX.

"Kami akan membuat pokja dan tentunya akan melibatkan unsur stakeholder. Termasuk para ahli sejarah akan dilibatkan dalam proses menuju Kodam XX," kata Rikas saat diwawancarai awak media di Makorem 043/Gatam, Selasa (17/12/2024). 

Rikas menjelaskan, ahli sejarah akan dimintai pendapat dalam kajian pembentukan Kodam XX. 

Harapannya, penamaan dan lambang Kodam XX bisa mewakili dua provinsi, yakni Lampung dan Bengkulu. 

"Kajian akademis akan melibatkan Danrem Gatam, Danrem Garuda Emas, dan beberapa perwira. Masyarakat Lampung dan Bengkulu sangat welcome dengan kehadiran Kodam XX karena akan meng-cover dua provinsi tersebut," tutur Rikas. 

Dikatakannya, Korem 043/Gatam sudah mendapatkan perintah lisan dari Pangdam II Sriwijaya untuk membentuk Kodam XX. 

Diketahui, saat ini Korem 043/Gatam berada di bawah komando Kodam II Sriwijaya. 

Rikas mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari Pangdam II Sriwijaya terkait langkah apa saja yang akan dilaksanakan dalam mempersiapkan Kodam XX. 

“Karena beliau yang akan memimpin pengembangan dua Korem menjadi Kodam XX," tutur Rikas. 

"Kami prajurit. Perintah pimpinan itu yang dipegang teguh untuk dilaksanakan. Mohon doanya saja. Kita bekerja yang terbaik agar Kodam baru yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung dan Bengkulu bisa terwujud bersama," kata Danrem. 

Diketahui, ada lima Kodam baru yang akan terbentuk. 

Rinciannya, Korem 031/Wirabima menjadi Kodam XIX dengan cakupan wilayah Riau dan Kepulauan Riau. 

Selanjutnya, Korem 043/Garuda Hitam menjadi Kodam XX dengan cakupan wilayah Lampung dan Bengkulu. 

Kemudian Korem 102/Panju Panjung menjadi Kodam XXI dengan cakupan wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. 

Lalu Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII dengan cakupan wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. 

Terakhir, Korem 174/Anim Ti Waninggap menjadi Kodam XXIII dengan cakupan wilayah Papua Selatan. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)