Reaksi Istri Pak Tarno Disorot Usai Terima Amplop dari Gus Miftah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Istri pertama Pak Tarno, Sariyah, menahan haru saat menerima bantuan senilai puluhan juta rupiah dari Gus Miftah.

Bantuan tersebut diserahkan langsung dari kuasa hukum Gus Miftah, Herdiyan Saksono, di kediaman Sariyah, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024). 

Herdiyan mengatakan bantuan tersebut merupakan amanah dari Gus Miftah yang tengah menjalankan ibadah umrah. 

"Hari ini saya ke sini untuk menjalankan amanah dari klien saya, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah," kata Herdiyan.

Bantuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi untuk keluarga Pak Tarno. 

"Ini bentuk silaturahmi sekaligus memberikan sedekah atau uluran tangan kepada beliau, karena kami membaca di media bahwa beliau membutuhkan bantuan," sambungnya. 

Lantas, reaksi Sariyah pun disorot saat menerima amplop putih tersebut.

Ia bersyukur atas bantuan tersebut sebab dirinya tak lagi dinafkahi oleh Pak Tarno. 

"Mudah-mudahan Pak Ustadz sukses terus, dilancarkan rezekinya oleh Allah, terima kasih banyak, ya Allah," ujar Sariyah sembari menangis. 

"Dia (Pak Tarno) sudah tidak memberi nafkah sejak terkena stroke yang sekarang," tandasnya.

Istri Pertama Pak Tarno Ngaku Tak Dinafkahi, Kini Harap Sang Pesulap Pulang

Istri pertama Pak Tarno, Sariyah ungkit tak pernah dinafkahi oleh sang pesulap.

Sariyah bahkan tidak tinggal satu rumah lagi dengan sang pesulap sejak empat bulan belakangan.

"Sejak stroke sekarang nggak kasih nafkah. Karena masih ditahan mereka," kata Sariyah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

Hingga baru-baru ini, Sariyah mendapati kabar Pak Tarno sakit dan masih harus berjualan.

Hal itu membuat Sariyah tak tega hingga ingin mengurus suaminya kembali.

"Ya kayak dulu, kayak pas aku ngurus. Jemur di sini, (ngantar) terapi ke Bekasi bayar Rp 550.000," ucap Sariyah. 

Harapan itu terus Sariyah semogakan pada sang Pencipta.

Meskipun dirinya sudah dua kali ditinggal menikah siri oleh Pak Tarno.

Namun Sariyah tetap berharap Pak Tarno bisa sadar dan kembali ke rumah agar bisa ia rawat seperti dulu.

"Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Ya amin. Amin."

"Mudah-mudahan si Mas, cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini," tutur Sariyah.

Diketahui, pemilik nama asli Sutarno itu sempat menikah siri dengan dua wanita di belakang Sariyah.

Saat disinggung terkait kapan pernikahan itu terjadi, Sariyah tidak mengetahui secara pasti.

Lantaran ia hanya mendapatkan kabar dari orang terdekat Pak Tarno.

"Iya. Saya tahunya itu doang (menikah sama) si Dewi. Si Slamat yang nunjukkin bulan puasa itu (mereka menikah). Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa," kata Sariyah.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)