UIN Raden Intan Lampung Kukuhkan 193 Guru Profesional

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengukuhkan 193 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Batch 1 K1 dan K2 Tahun 2024 sebagai guru profesional di Ballroom UIN RIL, Senin (30/12/2024). 

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN RIL Prof Dr Hj Nirva Diana MPd menyebutkan bahwa tingkat kelulusan dalam yudisium ini mencapai 100 Persen. 

“Dengan penuh rasa syukur, kami sampaikan bahwa seluruh mahasiswa yang mengikuti program ini lulus dengan hasil membanggakan,” ujarnya.

Mereka merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang terdiri dari 100 mahasiswa berasal dari PPG Batch 1 K1, sementara 93 lainnya merupakan mahasiswa PPG Batch 1 K2.

Proses pendidikan yang mereka jalani meliputi pendalaman materi, lokakarya, peer teaching, praktik pengalaman lapangan, uji kinerja (UKIN), dan uji pengetahuan (UP).

“Program ini dirancang untuk mencetak guru profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas,” tambah Prof. Nirva. Ia mengapresiasi kerja keras mahasiswa, dosen, guru pamong, dan semua pihak yang terlibat.

Dalam pesannya, Prof Nirva berharap para guru profesional ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan meningkatkan kualitas diri. 

“Jadilah guru yang profesional secara spiritual, emosional, dan mampu menata perilaku dengan baik. Kami juga berharap pada Januari nanti Anda sudah bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi,” tuturnya.

Kemudian Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg mewakili Rektor, menekankan bahwa PPG merupakan wujud komitmen pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mencetak guru berkualitas. 

“Melalui pendidikan ini, Anda telah membuktikan tekad dan kerja keras untuk menjadi inspirasi bagi peserta didik,” ucapnya.

Prof Alamsyah mengucapkan selamat kepada para guru profesional atas dedikasi, kerja keras, dan semangat yang telah ditanamkan dalam menyelesaikan pendidikan ini.

"Langkah ini bukanlah akhir dari perjalanan, namun merupakan awal dari perjalanan baru sebagai seorang pendidik. Teruslah mengembangkan diri, teruslah belajar, dan tetaplah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di negeri ini," sambung dia.

Ia juga menyoroti pentingnya menegakkan perlindungan anak namun tetap menjaga martabat profesi guru. 

“Profesi guru harus dihormati dan dilindungi. Kita menghadapi tantangan dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak. Generasi Z yang kelak akan memimpin harus dibekali dengan integritas, keberanian, dan kejujuran. Jika tidak, bagaimana kita bisa mempertanggungjawabkan peran kita sebagai guru agama, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Drs H Karwito MM, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKI) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung , turut memberikan apresiasi.