Itera Berangkatkan 3.563 Mahasiswa KKN ke 364 Desa di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) berangkatkan 3.563 mahasiswa untuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) ke 3.563 desa di Provinsi Lampung. 

Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha secara resmi melepas ribuan mahasiswa yang akan melakukan KKan.

"Mereka akan mengabdi di 364 desa di Provinsi Lampung," tukasnya di pelataran Gedung Kuliah Umum 1 Kampus Itera, Jumat (3/1/2024). 

Ia mengatakan, mahasiswa yang mengikuti KKN dibagi menjadi dua program.

Yakni 2.824 mahasiswa KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ke-14 dan 739 mahasiswa KKN tematik. 

Peserta KKN PPM akan mengabdi di 336 desa yang tersebar di Kabupaten Tanggamus (54 desa), Lampung Timur (88 desa) dan Lampung Selatan (194 desa). 

Peserta KKN tematik akan melaksanakan program di 28 desa yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung Tengah dan Pesawaran.

Pihaknya menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan para mahasiswa Itera dalam mendukung kemajuan desa di Provinsi Lampung. 

Mahasiswa Itera adalah laskar Itera yang siap membawa perubahan positif bagi masyarakat desa. 

"Dengan ilmu dan teknologi yang telah mereka pelajari di kampus, saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada Provinsi Lampung,” kata Prof Nyoman.

Rektor juga menekankan pentingnya pembelajaran langsung di tengah masyarakat dan KKN ini tidak hanya mengasah pengetahuan akademik.

Mahasiswa diharapkan juga membentuk karakter mahasiswa melalui pengabdian kepada masyarakat. 

"Kamin berharap para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan soft skill dan membantu mengembangkan potensi desa-desa di Lampung,” imbuhnya.

Sementara Ketua KKN Itera, Idra Herlina mengatakan, bahwa program KKN kali ini melibatkan 140 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang akan mendampingi mahasiswa. 

Dalam KKN PPM ke-14, mahasiswa akan menjalankan program kerja yang selaras dengan program pemerintah daerah setempat.

Seperti Gerakan Pesisir Tanggamus (Gempita) yang mencakup pengurangan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), literasi, dan pengembangan produk lokal. 

Di Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur, fokus program adalah pada pengembangan agrowisata dan UMKM.

Pelepasan simbolis ditandai dengan pemakaian rompi KKN oleh tujuh perwakilan mahasiswa dan pelepasan bus peserta KKN oleh Rektor Itera dengan pengibaran bendera Itera. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)