Rendy Kjaernett Jalankan Pesan Mendiang Ayahnya, Kremasi dan Abunya Dibawa ke Jakarta

Namun sayang ayah Rendy menghadap Tuhan lebih cepat dari perkiraan.

"Sampai Kamis malam dikabari kalau papa pindah ke ICU, dipindahin ke IGD. Akhirnya yang tadinya dirawat di rumah dipindahin ke rumah sakit," papar sang aktor.

Namun kondisi ayah mertua Lady Nayoan semakin memburuk sampai harus menggunakan alat bantu pernapasan.

Meski tidak bisa bertemu langsung, Rendy sempat memberikan doa untuk sang ayah saat detik-detik terakhir.

 "Aku video call, teleponnya dikasih ke kupingnya papa terus aku doain," kata Rendy.

"Puji Tuhan papa udah tahu aku lagi aktif di gereja, lagi sekolah kependetaan. Pasangannya bilang 'boleh gak doain papa?'" tambahnya.

Sebelum meninggal, ayah Rendy Kjaernett juga sempat meminta maaf karena telah meninggalkan anaknya selama 27 tahun.

"Dia cuma bilang sama aku 'i am sorry'. Dia minta maaf," kenang aktor 36 tahun itu.

"Pasangannya juga bilang pesan Papa, katanya minta maaf sama Rendy intinya dia udah gak jadi sosok papa yang baik," imbuhnya.

Menangis Semalaman

Kabar kematian ayah Rendy Kjaernett dikonfirmasi manajer sang aktor, Ade Fauzan.

Ade mengungkapkan kalau ayah Rendy telah 2 tahun dirawat di Thailand.

"Jadi, papanya (Rendy) itu menetap di Hua Hin beberapa tahun terakhir ini. Sakitnya itu dari 2022," ungkap Ade Fauzan saat dihubungi via telepon, Minggu (5/1/2025).

"Jadi, kalau kondisinya itu gagal liver dari dokternya," imbuhnya.

Meski sedang berkabung, Rendy Kjaernett masih sibuk menjadi pembicara khotbah di Gereja kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.

Ade pun mengungkapkan kondisi suami Lady Nayoan itu.

"Barusan ketemu Randy, dia kan selesai khotbah di Kelapa Gading, saya samperin dia, dia sedih, kondisinya nangis semalaman," papar Ade.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)