Berita Lampung
Harga Gas Elpiji Subsidi 3 Kilogram di Lampung Naik Rp 20 Ribu
Harga gas elpiji subsidi 3 kilogram atau elpiji melon mengalami kenaikan harga di tahun 202.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Harga gas elpiji subsidi 3 kilogram atau elpiji melon mengalami kenaikan di tahun 202.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor: G/816/V.25/HK/2024 tentang penyesuaian HET LPG 3 kilogram di Lampung.
SK yang ditandatangani Pj Gubernur pada tanggal 29 Oktober 2024 memutuskan harga eceran tertinggi (HET) Elpiji 3 Kilogram naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu.
Dalam SK tersebut, disebutkan bahwa pertimbangan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG tabung 3 kilogram di Lampung karena ada kenaikan biaya operasional, kenaikan upah minimum dan adanya Pajak Pertambahan Nilai atas penyerahan LPG.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dikeluarkan Keputusan Gubernur tentang Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram di Provinsi Lampung
Adapun perhitungan Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram yakni, Harga Jual Eceran (HJE) Rp 12.750.
Biaya Operasional dan Ongkos angkut Rp 4.250.
Harga Jual Agen ke Pangkalan Rp17.000 dengan Margin Pangkalan Rp 3.000.
Sehingga Harga Eceran tertinggi (HET) Elpiji melon dipangkalan dijual sebesar Rp 20.000.
Terpisah, Kadis Kominfotik Lampung, Achmad Syaifullah mengatakan, terkait kenaikan harga itu dari pusat.
Nantinya, tiap daerah dilihat dari HET terkait operasionalnya.
"Seperti harga Pertamax tersebut berbeda-beda, setiap daerah harganya dan tergantung dari operasionalnya,"
"Secara total, pemerintah pusat yang menentukan dari daerah dilihat dari operasionalnya," bebernya, Rabu (8/1/2025).
Ia mencontohkan, harga Pertamax di Sumsel dan Lampung berbeda.
Karena setiap daerah tergantung operasionalnya.
Sementara warga Way Dadi, Mawarti tidak mempermasalahkan adanya kenaikan gas elpiji 3 kg dari Rp 18 Ribu menjadi Rp 20 ribu di pangkalan.
"Saya tidak ada masalah adanya kenaikan elpiji tersebut,"
"Karena yang terpenting ada barangnya,"
"Dan memang tidak kaget karena sudah tahu bakal naik dari ketua RT yang memberitahukannya," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra/Hurri Agusto)
| Pemprov Lampung Dukung Langkah Pemerintah Pusat Jaga Stabilitas Inflasi |
|
|---|
| KSPSI Lampung Tengah Minta Perusahaan dan Dinas Penuhi Hak Buruh Tewas Terlindas Alat Berat |
|
|---|
| Tol Bakter Gelar Operasi Microsleep di Rest Area KM 116 B |
|
|---|
| Kuliah Teknik Mesin UBL Bisa Kembangkan Robot hingga Kendaraan Otomatis untuk Industri |
|
|---|
| Belum Ada Kasus Influenza Tipe A di Bandar Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tangkap-layar-SK-Gubernur-Lampung-tentang-penyesuaian-harga-LPG-3-Kilogram.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.