Berita Terkini Nasional

Mobil Wanita ASN Dirampas Orang di Ogan Ilir, Korban Sempat Ditodong Pisau

Pelaku merampok mobil Honda Jazz warna silver milik wanita ASN tersebut di wilayah Ogan Ilir pada Senin (6/1/2025).

|
Kolase Tribunnews.com
Korban perampokan mobil saat berada di wilayah Desa Kedukan Bujang pada Senin (6/1/2025) petang. Wanita ASN tersebut tak berdaya saat pelaku menodongkan pisau. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Ogan Ilir - Seorang wanita ASN (Aparatur Sipil Negara) menjadi korban perampokan di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Pelaku merampok mobil Honda Jazz warna silver milik wanita ASN tersebut di wilayah Ogan Ilir pada Senin (6/1/2025).

Korban wanita ASN tidak berdaya mobil yang dia kendarai diminta paksa pelaku perampokan lantaran berada di bawah ancaman pisau.

Pelaku yang merupakan orang tidak dikenal tersebut menodong wanita ASN dengan pisau.

Orang yang tidak dikenal wanita ASN itu tiba-tiba masuk ke dalam mobilnya dan mengancam korban.

Korban merupakan ASN dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan berinisial WA.

Kasus perampokan mobil itu kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Mobil Honda Jazz milik korban raib dirampas pelaku di wilayah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Kejadian ini berlangsung pada hari Senin (6/1/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban awalnya mengendarai mobil dari arah Plaju menuju Jakabaring.

Saat melintas di bawah Fly Over Simpang Jakabaring, WA berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.

Setelah selesai berbelanja, saat kembali ke mobil, salah satu pelaku dengan cepat masuk ke dalam mobil dan menodongkan pisau ke arah WA.

Pelaku kemudian menyuruh korban untuk membawa mereka menjemput dua orang pelaku lainnya.

Setelah itu, korban diturunkan di wilayah Pemulutan, sementara mobil Honda Jazz warna silver dengan pelat nomor B 1735 NMV dibawa kabur oleh pelaku.

Penanganan Kasus
 
Polisi dari Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Polsek Pemulutan saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut," ungkap Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham.

Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, dr. Trisnawarman, membenarkan bahwa WA adalah ASN di organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya.

"Iya benar," kata Trisnawarman melalui pesan WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved